Mohon tunggu...
Dewi Sundari
Dewi Sundari Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Kejawen

http://www.dewisundari.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Misteri Puncak Mahameru

6 Juni 2017   14:36 Diperbarui: 6 Juni 2017   14:36 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : http://1.bp.blogspot.com

Puncak Mahameru bukan sekedar titik yang dikenal oleh para pendaki. Kalangan yang akrab dengan dunia metafisika pun mengenal tempat ini. Karena Mahameru dipercaya masih menyimpan misteri.

Puncak Mahameru -- Gunung Semeru

Puncak Mahameru ada di ujung Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dari permukaan air laut tingginya sekitar 3.676 meter. Di puncak inilah, konon bersemayam para dewa jaman dulu.

Benarkah demikian?

Berdasarkan tulisan pada kitab kuno (sekitar abad kelima belas), Pulau Jawa dulu masih mengambang dan terombang-ambing di lautan. Hingga suatu ketika Sang Hyang Syiwa datang dan melihat banyak pohon jawawut tumbuh disana. Sehingga pulau itupun dinamakan Pulau Jawa.

Para dewa kemudian memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru (yang ada di India) ke pulau ini. Dalam proses pemindahan ini, Dewa Wisnu menjelma menjadi kura-kura raksasa dan menggendong gunung tersebut di punggungnya. Sedangkan Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya agar gunung dapat terikat kuat di punggung kura-kura selama pengangkutan.

Gunung Meru kemudian diletakkan di bagian barat Pulau Jawa. Namun berat gunung ini menjadikan bagian ujung timur Jawa terangkat naik. Dewa Wisnu dan Dewa Brahma kemudian memotong Gunung Meru, lalu meletakkan satu potong di ujung timur dan satu potong lagi di ujung barat.

Potongan gunung yang berada di sebelah barat kemudian membentuk Gunung Pawitra. Atau yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan. Sedangkan bagian utama Gunung Meru kini dikenal dengan nama Gunung Semeru. Diyakini, bahwa di puncak gunung inilah para dewa kemudian bersemayam.

Dalam agama Hindu, Gunung Meru dianggap sebagai kediaman para dewa, sekaligus penghubung antara bumi dan kahyangan. Karena itu mereka yang ingin mendengar suara dewa harus bersemedi di puncaknya. Inilah alasan mengapa sampai sekarang masih banyak masyarakat Jawa dan Bali yang menganggap puncak Mahameru sebagai tempatnya para dewa dan makhluk halus.

Banyak orang yang naik hingga ke Puncak Mahameru untuk mendengar suara-suara gaib. Atau memohon umur panjang. Rata-rata dari mereka ditakutkan oleh berbagai macam hantu yang mendiami sekeliling gunung. Termasuk roh-roh leluhur, yang bertujuan untuk menjaga berbagai lokasi dan harus dihormati.

Terlepas dari nilai mistisnya, Gunung Semeru tetap merupakan aset yang berpotensi luar biasa. Meliputi ketinggiannya, keindahan alamnya, serta kekayaan tradisional berupa legenda dan misteri yang menyelimutinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun