Malam itu malam yang sangat menyedihkan untuk keluarga besarku,bagaimana tidak nenek kami dari keluarga bapak terjatuh pada saat sholat. Yang lebih menyedihkannya saat nenekku di bawa ke rumah sakit tak ada satupun rumah sakit yang menerima nenek ku,jadi mau tidak mau nenek di bawa kembali kerumah dan di periksa seadanya.
Esok harinya keluarga besarku berkumpul bersama di rumah anak pertama dari nenek ku
"Nenek sakit stroke,gimana kedepannya?" Ucap wa warti
"Udah,gimana kalo nenek tinggal di sesi untuk sekarang dan dua bulan kedepan bulan selanjutnya nenek di rumah warti,untuk yang lain sambil menunggu bagiannya bisa bantu beli kebutuhan nenek,dan ada juga yang nginep buat jaga-jaga bila nenek ada apa-apa" jawab wa warni
Semuanya setuju dengan yang di katakan wa warni,aku hanya mengikuti saja karna aku tak begitu banyak peran hanya membantu sedikit-sedikit saja.
Esok sorenya saat aku selesai mandi mamah menghampiriku dengan segera
"De malem kita nginep di uwa,tiap harinya bakalan terus menginap di uwa" ucap mamah yang langsung di balas anggukan olehku
Malampun tiba,aku dan keluargaku pergi kerumah uwa warni untuk menginap,untungnya rumah uwaku tak jauh hanya pergi ke rt sebelah saja. Sesampainya disana ternyata memang banyak orang,ada yang ikut menginap ada juga yang hanya menemani sebentar rumah uwa seketika sangat hangat karena banyak saudara di sana.
Hari hari terlewat dengan suasana yang sama,senang rasanya bisa terus berkumpul bersama keluarga seperti ini,tak lupa juga senang bisa membantu mengurus nenekku walau sedikit.Hingga tak terasa esok hari nenek pindah tempat menuju ke rumah wa warti,rumah wa wartipun tak jauh dari rumah wa warni hanya pergi kesebrang saja. Besok paginya aku dan keluargaku membantu nenek pindahan,setelah selesai kami kembali kerumah masing-masing namun aku dan keluargaku akan kembali setelah maghrib untuk menginap disana.
"De ayo ke wa warti" ajak mamahku
"Duluan aja mamah sama bapak,dewi masih ada tugas dari sekolah mau di teruskan dulu" sahutku
