Mohon tunggu...
dewi rahayu
dewi rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswi Universitas Diponegoro dari fakultas ekonomika dan bisnis dengan jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNDIP Terapkan Masyarakat Melek Digital di Era New Normal

13 Agustus 2020   18:53 Diperbarui: 13 Agustus 2020   18:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(potret usaha bengkel mobil yang terdampak COVID-19)/dokpri

Semarang, 13 Agustus 2020 – Pandemi COVID- 19 yang masih berlanjut membuat masyarakat semakin resah dan kesulitan dalam mencari cara untuk dapat bertahan hidup. Banyak sektor yang merasakan akibat adanya pandemi ini, Salah satu yang terdampak dari adanya kondisi tersebut adalah UMKM. Banyak UMKM yang berfikir keras agar usaha mereka tidak terjadi penurunan omset penjualan atau bahkan sampai gulung tikar. 

Salah satu UMKM di kota semarang yaitu BG AUTO yang beralamat di RT 7 RW 2 Kelurahan Purwoyoso juga merasakan dampak dari adanya pandemi COVID-19. Melihat hal tersebut, saya sebagai mahasiswi merasa tergugah untuk membuat sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi UMKM BG AUTO. 

Dalam kondisi pandemi ini saya memilih untuk membuat program digitalisasi marketing agar UMKM tersebut tidak gulung tikar. Pemberdayaan Usaha Bengkel Mobil BG AUTO adalah menjadi program pertama yang dilakukan KKN pada periode ini. Digital marketing yang dilaksanakan adalah pembuatan website, pembuatan sosial media dan pendaftaran di google maps. Hal tersebut dilakukan agar dapat membantu bengkel mobil BG AUTO tetap buka dan berjalan meskipun dalam kondisi pandemi COVID – 19.

(potret pembuatan website dan sosial media BG AUTO)/dokpri
(potret pembuatan website dan sosial media BG AUTO)/dokpri

Selain BG AUTO ada juga usaha yang terdampak COVID – 19 yaitu UMKM Mie Basah Pak Taman yang terletak di kelurahan Purwoyoso RT 7 RW 2.

(potret pekerja di UMKM mie basah Pak Taman)/dokpri
(potret pekerja di UMKM mie basah Pak Taman)/dokpri
Program kedua yang dilakukan yaitu sosialisasi metode pembayaran cashless kepada warga masyarakat RT 7 RW 2 Kelurahan Purwoyoso. Cashless Society atau masyarakat tanpa uang tunai dalam melakukan transaksi keuangan adalah sebutan yang sedang tren di dalam masyarakat karena adanya pandemi seperti, uang non tunai sangat dibutuhkan. 

Ada yang beranggapan bahwa uang tunai dapat menyebarkan virus pun membuat berbagai platform e-commerce berlomba-lomba untuk membuat produk fintech didalam platform tersebut. Pembayaran non tunai juga sudah di gaungkan pada tahun-tahun sebelumnya.

(Potret Sosialisasi door to door di RT 7 RW 2)/dokpri
(Potret Sosialisasi door to door di RT 7 RW 2)/dokpri

Sosialisasi dilakukan secara door to door dan juga disana saya membagikan new normal stater kit yang isinya adalah masker, handsinitizer, tisu, poster stiker tentang tips belanja aman di era new normal dan juga leaflet pengetahuan pembayaran nontunai. Pada saat melakukan sosiasliasi tersebut saya menjelaskan beberapa produk fintech ternama seperti OVO, DANA, dan Gopay, 

dari hasil sosialisasi didapatkan fakta bahwa tidak sedikit masyarakat yang belum mengerti mengenai metode pembayaran nontunai. Kemudian tidak lupa saat melakukan kunjungan ke pabrik, saya juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjalankan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah,

Dosen Pembimbing KKN : Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng.

Penulis : Dewi Rahayu Ningsih - Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun