Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on. —Louis L'Amour— Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n Wattpad : Coretan Embun

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Anjani dan Kunang-Kunang (Bag 1)

22 Januari 2023   11:53 Diperbarui: 3 Februari 2023   12:36 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit : Photography by Radim Schreiber

           Saat Bagas berulang tahun--setahun yang lalu--Anjani mengutarakan niatnya untuk merayakannya di rumah. Anjani ingin membuatkan Bagas sirloin steak, makanan kegemaran Bagas. Rencananya mereka (Anjani, Bagas dan Rere) akan merayakannya sore hari. Tidak lupa, Anjani mengirim pesan chat untuk Bagas, supaya Bagas bisa datang tepat pada waktunya. Agar sirloin steak yang dimasaknya--untuk pertama kali--tidak menjadi dingin.

[Hi ... Bagas, jangan lupa ya nanti ke rumahku. Jam lima sore, aku sudah menunggumu bersama Rere]

[Okee... Anjani, terima kasih ya]

           Bagas membalas pesan Anjani dengan singkat.

           Bagas lalu dengan sesegera mungkin menyelesaikan urusannya pada hari itu. Dia tidak ingin terlambat menemui Anjani untuk merayakan ulang tahunnya.

            Ditengah perjalanan menuju rumah Anjani, Bagas teringat akan sesuatu. Coklat--iya coklat. Rere sangat menyukai coklat. Bagas lalu bergegas mencari toko swalayan untuk membeli coklat buat Rere. Anjani pasti bahagia apabila Bagas juga perhatian terhadap Rere.

           Namun, letak swalayan tersebut berada di seberang jalan. Bagas pun memutuskan untuk menyeberang menuju ke swalayan tersebut. Demi menghemat waktu, mengingat duapuluh menit lagi sudah pukul lima sore. Bagas tidak ingin Anjani kecewa karena ia terlambat. Setelah mendapatkan coklat untuk Rere, Bagas kembali menyeberang jalan. Menuju tempat di mana motornya terparkir.

            Sesaat kemudian .... terdengar bunyi yang sangat keras 'brakkk' kemudian terdengar banyak orang menjerit. Lalu seketika suasana menjadi hening. Selanjutnya yang Bagas lihat semua menjadi serba putih ...

            Anjani masih menunggu Bagas, di rumahnya. Kemudian berinisiatif mengirimkan chat untuk sekedar mengingatkan Bagas.

[Bagas, kamu di mana? Sudah jam 6 sore sekarang, lho...]

            Pesan chat itu tidak mendapat balasan. Bagas pun tidak kunjung datang untuk merayakan ulang tahunnya. Hingga dua hari kemudian ada sebuah chat masuk, chat dari nomor whatsapp Bagas.

[Ini dengan, Anjani?]
[Temannya Bagas?]
[Saya mamanya Bagas]
[Begini .... ]
[Bagas dua hari yang lalu mengalami kecelakaan, Bagas sudah meninggal...]

                                ___

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun