Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on. —Louis L'Amour— Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n Wattpad : Coretan Embun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Negeri yang Aneh [Chapter 2]

27 Desember 2022   00:05 Diperbarui: 22 Januari 2023   17:54 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vivetae | Light blue aesthetic pastel

Kapten Hodi menyeka keringat yang mengalir pada keningnya. 

"Boris ... mana berkas data yang kemarin sudah kukerjakan?" Kapten Hodi berteriak sepagi ini.

"Aa--ada di meja, Kapten." Jawab yang ditanya tergagap. Boris adalah salah satu orang kepercayaan Kapten Hodi. Dengan bersungut- sungut Boris mencari lembaran-lembaran kertas yang diminta Kapten. Kemudian diserahkannya lembaran kertas itu dengan tergesa.

"Okay, terimakasih. By the way ... tugasmu sekarang mencari bidadariku."

"Eumm ... bidadari apa, Kapten?"

"Freiyaa ... bidadari, mixhuman. Freiya istriku!" Kapten menggertak sampai giginya bergemerutuk saking kesal.

" Oh ... I see, Ms. Freiya, Kapten?"

" Yaa ... siapa lagi kalau bukan Freiya, bidadari kesayanganku. Apa kau tidak tahu dia menghilang?" Kapten melotot dan membuat Boris ngeri memandangnya.

Boris terdiam. Mematung sesaat sambil berpikir, di mana dia harus mencari Freiya. 'mixhuman' itu kan bersayap, mungkin sudah terbang entah ke mana.

Boris adalah makhluk hasil persilangan antara manusia dengan cerpelai. Mereka termasuk bangsa ras manpel, berwujud manusia dan berkepala hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun