Mohon tunggu...
Dewips
Dewips Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary woman

Mau copy-paste artikel? Boleh saja, dengan tetap tampilkan asal sumber tulisan! Visit me @ ladiesbackpacker.wordpress.com, Email me : swap.commune@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Asal-usul Orang Suka Sekali Nyinyir

15 September 2020   14:04 Diperbarui: 16 September 2020   15:17 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nyinyir kepada orang lain.(sumber gambar: Thinkstock)

Ciri-ciri dari tipe ini adalah perempuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai feminisme tradisional. Contohnya perempuan yang selalu mengkritik perempuan lain karena telah melanggar norma agama, budaya dan tradisi.

Seperti mengkritik perempuan yang belum menikah disaat usianya sudah matang. Atau bisa juga dengan mengkritik keras perempuan lain yang aktif berkarir tetapi melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.

2. Mysoginistic Self-Critic

Sedangkan ciri-ciri dari tipe ini adalah kelanjutan dari tipe sebelumnya. Namun bentuk kritik yang dilakukan lebih spesifik ke arah fisik dan kepribadian.

Seperti mengkritik perempuan yang berbadan gemuk atau kurus. Atau bisa juga mengkritik perempuan yang terlihat lebih maskulin. 

Dimana perempuan dengan ciri seperti ini merasa nilai-nilai feminim dan kecantikan fisik harus diutamakan. Contoh kasusnya untuk di Indonesia mungkin seperti ini:

"Bahwa perempuan cantik itu harus terlihat putih, langsing dan feminim."

Meski tidak semua perempuan di Indonesia berpendapat sama. Dengan melihat fenomena yang ada, dimana skincare pemutih laris manis jadi bisa diambil contoh kasusnya seperti itu.

3. Mysoginistic Self-Loather

Perempuan dengan ciri seperti ini memiliki kecenderungan mengkritik perempuan lain yang memiliki derajat sosial lebih rendah dari dirinya. Kasusnya juga bisa menjadi refleksi pada dirinya sendiri disaat ia juga diperlakukan dengan rendah oleh sesamanya.

Contoh kasusnya seperti sosok majikan perempuan yang gemar berperilaku kasar kepada asisten rumah tangganya. Baik secara verbal dan non verbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun