Mohon tunggu...
Dewips
Dewips Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary woman

Mau copy-paste artikel? Boleh saja, dengan tetap tampilkan asal sumber tulisan! Visit me @ ladiesbackpacker.wordpress.com, Email me : swap.commune@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Legenda Romansa di Balik Terciptanya Danau Biru

8 September 2020   17:31 Diperbarui: 10 September 2020   16:02 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada musim semi lalu sebelum diberlakukannya lock down di Swiss karena pandemi, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata bernama Blausee (yang berarti Danau Biru). Berlokasi di kawasan distrik Frütigen yang dekat dengan pedesaan Kandersteg.

Pengalaman saya yang sudah pernah mengunjungi desa Kandersteg sebelumnya, jadi memudahkan saya mengakses tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan umum.

Detail Perjalanan
Perjalanan dimulai dari stasiun utama Bern dengan menggunakan kereta api regular (bukan kereta wisata) dengan tujuan Kandersteg. Lalu dilanjutkan dengan menggunakan bis umum ke lokasi wisata Blausee dengan tujuan Frütigen.

Dengan biaya untuk penumpang dewasa sekitar 6 CHF atau sekitar 100 ribu-an. Sedangkan untuk anak-anak dan pelajar berlaku tarif setengahnya. Dan diberlakukan gratis khusus untuk anggota Pramuka dunia.

Kawasan rest area | dokpri
Kawasan rest area | dokpri
Detail Tempat Wisata

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari stasiun Kandersteg. Lalu kita akan turun tepat di depan gerbang masuk Blausee.  

Tiket masuk bisa langsung dibeli di lokasi wisata seharga 6 CHF untuk siang hari pada loket atau mesin otomatis yang tersedia. Serta biaya 3 CHF untuk malam hari hanya pada mesin automat.

Khusus untuk anggota Pramuka Dunia kita hanya perlu membayar 1 CHF saja atau sekitar 15 ribu-an. Dengan menunjukkan ID Card atau menggunakan setangan leher (scarf) resmi sebagai identitas utama Pramuka Dunia.

Sewaktu memasuki kawasan wisata Blausee saya merasa seperti bulu kuduk tiba-tiba berdiri. Meskipun saat itu saya belum mengetahui kisah legenda dibalik tempat wisata tersebut. Mungkin dikarenakan hawa dingin nan gelap di area pintu masuknya, karena dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi dan batu-batu besar disekitarnya.

Akan tetapi begitu kita memasuki kawasan area danau, suasana terang langsung menghiasi keindahan warna biru toska pada airnya yang sangat jernih. Saking jernihnya sampai-sampai Trout Fish yang ada didalamnya bisa terlihat sangat jelas dari permukaan.

Area selfie | dokpri
Area selfie | dokpri
Luas danaunya yang tidak begitu besar juga memudahkan kita untuk mengeksplor ke area sekitarnya. Termasuk ke lokasi favorit pengunjung untuk selfie yang juga khusus disediakan oleh pengelola tempat wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun