Mohon tunggu...
dewipramiswaripangasto
dewipramiswaripangasto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Kimia Universitas Islam Indonesia

Hobi saya bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Platform Pembelajaran Digital Berbasis Al: Kunci Pemberdayaan Lokal di Era Modern

29 November 2024   10:38 Diperbarui: 29 November 2024   10:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Platform Pembelajaran Digital Berbasis AI: Kunci Pemberdayaan Lokal di Era Modern

Perkembangan teknologi yang pesat telah menciptakan berbagai peluang, tetapi juga memperluas kesenjangan akses terhadap pendidikan dan keterampilan, khususnya di daerah terpencil dan terpinggirkan. Sementara dunia kerja terus berubah dengan tuntutan digitalisasi, masih banyak komunitas lokal yang belum memiliki sarana dan pengetahuan yang memadai untuk bersaing. Dalam kondisi ini, platform pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai solusi yang sangat potensial untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

 

Definisi Platform Edukasi Berbasis AI

Platform ini adalah sebuah sistem pembelajaran digital yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menyampaikan pelatihan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada penggunanya. Tidak seperti metode pendidikan konvensional, platform ini mampu menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan spesifik individu maupun komunitas.

Selain itu, platform ini dirancang agar mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang berada di wilayah dengan keterbatasan koneksi internet, sehingga memberikan kesempatan belajar yang lebih merata.

 

Fitur-Fitur Unggulan

Kurikulum yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Masyarakat

Sistem ini menganalisis kondisi ekonomi dan sosial suatu daerah untuk merancang program pelatihan yang relevan. Misalnya, untuk masyarakat pedesaan, fokusnya bisa pada teknologi agrikultur, pemasaran produk lokal, atau keterampilan kewirausahaan. Sedangkan untuk daerah perkotaan, materi seperti literasi digital atau desain grafis dapat menjadi prioritas.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun