Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merayakan Kegagalan

11 November 2018   20:57 Diperbarui: 11 November 2018   21:10 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Terkadang berbahagia tidak hanya dalam keadaan suka cita, dalam keadaan yang mengecewakanpun kita boleh merayakannya. Berbangga hati dalam situasi yang tidak menyenangkan memang tidak mudah, namun dari kondisi yang seperti ini sunguguh banyak nilai positif yang dapat diambil sebagai pelajaran. Berbahagialah karena gagal, karena ketidakberuntungan juga dapat dijadikan batu loncatan untuk kemajuan. Memang tidak mudah tersenyum dalam kesakitan, namun benar adanya sebuah usaha tidak akan menghianati hasil. Kesiapan hati menghadapi setiap kemungkinan adalah ciri-ciri pribadi yang tangguh yang tidak hanya mampu tersenyum dalam kesuksesan tetapi juga mampu berdiri tegak saat menghadapi kegagalan.

Makna dari merayakan kegagalan sejatinya adalah tidak larut dalam kesedihan namun justru mulai memahami apa yang menjadi faktor pendukung kegagalan tersebut. Mencari tahu apa yang membuat gagal adalah cara jitu untuk mengambil pelajaran agar dikemudian hari kegagalan tidak terulang. Belum berhasil meraih cita yang diidam-idamkan adalah proses tidak manis yang sejatinya dilalui oleh setiap manusia, karena tidak satu pun makhluk di dunia ini yang terlahir dengan rangkaian jalan hidup mulus seolah tidak ada bumbu-bumbu pahit disekitarnya. Adalah benar pendapat yang mengatakan tidak ada jalan pintas menuju kebahagiaan, artinya adalah proses untuk mencapai puncak kesuksesan memang membutuhkan jalan terjal berliku sebagai pijakan.

Eksplorasi kegagalan juga menjadi hal bermanfaat yang dapat dilakukan saat menemui jalan buntu menuju jalan terang. Pahami faktor utama yakni kemampuan yang ada dalam diri kita, lalu memahami faktor ke dua yaitu kondisi lingkungan yang bisa jadi memang tidak ada dukungan di sana sehingga asa tidak mulus untuk digapai. Setelah mengetahui faktor dari dalam diri dan dari luar diri kita maka kita akan lebih mudah untuk mencari rute baru yang akan mengarahkan kita pada keberhasilan. Tidak berkecil hati juga menjadi kunci utama jika kita mengalami kegagalan, karena pribadi yang penuh rasa percaya diri akan mendongkrak semangat untuk kembali meraih mimpi.

Pribadi yang hebat bukanlah ia yang tidak pernah mengalami kegagalan, tetapi ia yang mampu bangkit berdiri setelah jatuh berkali kali. Pada kenyataannya kita memang perlu menikmati situasi saat kita terjatuh dan seakan tidak bisa bangkit lagi, lalu mengambil waktu sejenak untuk kemudian kembali berlari. Para atlet atletik pun membutuhkan waktu yang cukup untuk memulai langkah pertamanya untuk berlari sekuat tenaga. Para pendaki gunungpun membutuhkan sejenak waktu untuk beristirahat sekadar menghirup udara dari alam semesta sebelum kembali melanjutkan perdakian menuju puncak gunung kejayaan. Satu hal terpenting yang dapat diambil pelajarannya dari dua contoh tersebut adalah tidak satu pun dari mereka menoleh ke belakang terlalu lama dan meratapi langkah-langkah yang terlah tertinggal di sana. Seorang atlet hanya sesaat menoleh ke belakang sebelum pada akhirnya ia lepas landas menikmati kompetisi mencapai garis akhir perjuangan. Para pendaki gunung juga demikian, ia tidak memandang ke bawah terlalu lama dan melihat jejak jalan setapak yang telah ia tinggal di bawah sana. Ia terus menikmati pendakiannya, dan fokus memandang ke atas sana, ke puncak gunung yang menjadi target utamanya.

Setelah menikmati dan merayakan kegagalan, pada akhirnya kita hanya perlu memandang bahagia kepada masa lalu dan memaafkan kekurangan yang telah terjadi pada masa itu, untuk berbahagia hari ini dan hari-hari berikutnya.

Then someday you'll remember the day you prayed for the things you have now.

(dnu, ditulis sambil nonton sinetron Tukang Ojek Pengkolan episode anak ayam dikasih nama Ucup hahaha..., 1 November 2018, 20.53 WIB)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun