Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kenyamanan Pengunjung, Salah Satu Nilai Mahal yang Perlu Diperhatikan oleh Penyedia Jasa

26 Januari 2018   09:47 Diperbarui: 26 Januari 2018   10:16 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resto yang terletak di salah satu stasiun di Jepang ini tidak terlalu besar, terdapat cukup banyak kursi dan meja dalam satu ruangan yang terbilang sempit. Ketika saya datang hampir seluruh kursi terisi, benar-benar padat pengunjung. Satu hal karena ukuran resto yang memang tidak luas sehingga mudah sekali terlihat "padat", tetapi juga memang hampir seluruh kursi yang disediakan tidak ada yang kosong.

Dari restoran mungil khas Thailand ini terdapat satu hal menarik yang sebenarnya sederhana namunjarng diterapkan oleh para penyedia jasa khususnya rumah makan minimalis. Thai Street Food ini menyediakan sebuah keranjang di setiap kolong kursi yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menyimpan barang bawaannya.

Kursi yang disediakan modelnya sangat simpel, hanya pas untuk satu orang duduk saja, sulit untuk meletakkan barang-barang di kursi yang diduduki. Karenanya, pemilik resto menyediakn keranjang-keranjang tersebut agar pengunjung tetap merasa nyaman selama menikmati makanan di sana.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Bagi sebagian orang memang enggan meletakkan tas atau barang bawaan lainnya di lantai kolong kursi jika tanpa wadah lagi. Dengan adanya pelayanan seperti ini, selain pengunjung merasa nyaman, terlebih lagi merasa sangat "disayang" oleh resto tersebut karena telah diperhatikan hal-hal kecil yang dapat membuatnya nyaman.

Setiap penyedia jasa, pengusaha dalam bidang pelayanan jasa tentu wajib memperhatikan kenyamanan pengunjung. Kenyamanan adalah salah satu faktor penting bagi seseorang untuk bersedia kembali lagi dan membeli jasa yang ditawarkan oleh suatu badan usaha. Mall misalnya, pengunjung akan senang kembali lagi ke suatu pusat perbelanjaan hanya karena area parkirnya luas, di dalam mall-nya banyak terdapat sofa-sofa untuk duduk kapan saja, atau bahkan hanya karena letak antar tenant-nya tidak terlalu padat sehingga nyaman untuk belanja bersama keluarga.

Suatu resto yang memiliki banyak colokan listrik pun saat ini menjadi pilihan yang utama bagi para penikmat suasana. Variasi menu makanan kini tidak lagi menjadi perihal nomor satu, melainkan kenyamanan duduk bersama teman-teman, terdapat sarana yang dapat digunakan jika ingin sambil bekerja dengan laptop, atau jika telepon genggam tiba-tiba mati maka colokan listrik telah siap sedia. Pengunjung akan merasa nyaman jika apa yang menjadi kebutuhannya tersedia di tempat-tempat umum. 

Dengan membuat pengunjung merasa nyaman maka secara tidak langsung pengusaha sedang melakukan investasi jangka panjang. Pengunjung akan terikat dengan kenyamanan yang dirasakannya sehingga membuat ingin kembali lagi dan lagi. Kembalinya mungkin tidak sendiri tetapi bersama teman-temannya, keluarganya atau bahkan tetangganya. Dan rantai kumpulan investasi jangka panjang atas kenyamanan ini akan menjadi bola salju yang lama kelamaan semakin membesar.

Jika dilihat dari sisi keuntungan atas suatu usaha, bukankah penyedia jasa akan mendapatkan banyak keuntungan yang terus menerus setiap harinya? ^.^

(dnu, ditulis sambil merasakan punggung yang pegel tiada dua, 26 Januari 2018, 09.47 WIB)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun