Mohon tunggu...
Healthy

Sinar Radiasi Ponsel Picu Resiko Kanker

7 November 2018   15:01 Diperbarui: 7 November 2018   15:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ponsel kini menjadi salah satu kebutuhan manusia yang fungsinya untuk mempermudah segala hal termasuk mengakses informasi dengan cepat. Namun, realitanya ponsel justru tidak baik bagi kesehatan.

Dilansir dari CNNIndonesia sebuah penelitian menemukan bahwa radiasi posel bisa meningkatkan resiko kanker, salah satu penyakit yang mematikan di dunia.

Studi dari National Toxicology menemukan bukti bahwa pada gelombang radio berupa radiasi dari jenis ponsel bisa memicu resiko terkena kanker hati dan otak.

penelitian tersebut dilakukan pada 3 ribu hewan pengerat seperti tikus. Hewan itu di beri sinar radiasi selama sembilan jam setiap harinya dan dilakukan dalam kurun waktu dua tahun.

Hasilnya, 2-3 persen tikus jantan yang telah tepapar sinar radiasi mengidap kanker otak. 5-7 persen tikus jantan lainnya juga terkena tumor hati ganas. Namun demikian, durasi paparan  pada tikus memang jauh lebih besar daripada manusia.

Ternyata tingkat radiasi terendah dalam penelitian pada studi ini sama seperti paparan maksimum yang telah diizinkan dalam pemakaian ponsel. Sedangkan tingkat radiasi tertinggi yaitu sebanyak empat kali paparan yang diperbolehkan dalam penggunaan.

Frekuensi radiasi yang diizinkanpun sama seperti yang ada pada teknologi ponsel generasi lawas, yaitu 2G dan 3G.

Walaupun demikian, para ahli menyarankan meskipun dalam jumlah yang sedikit, paparan sinar radiasi ponsel tetap bisa meningkatkan resiko kanker pada manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun