Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Jumlah Wisman ke Indonesia Kian Menurun

5 November 2018   16:29 Diperbarui: 5 November 2018   18:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bencana yang melanda Indonesia akhir-akhir ini membuat sektor pariwisata Indonesia semakin menurun.

Di awali dengan meletusnya Gunung Agung di Bali lalu gempa di beberapa wilayah seperti NTB, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat dan Banten. Di tambah lagi dengan Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang ikut serta di beritakan oleh dunia. Hal tersebut membuat industri pariwisata memikul bebab yang cukup berat.

Dilansir dari CNNIndonesia Badan Pusat Statistik mencatat jumlah Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Agustus berjumlah 1,51 juta kunjungan. Angkanya turun 1,93% di banding bulan sebelumnya yang berjumlah 1,54 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan bahwa penurunan wisman di sebabkan karena adanya gempa di Lombok, NTB.

Total jumlah kunjungan wisman melalui jalur penerbangan turun 5,71 persen di banding bulan sebelumnya. Penurunan tajam tersebut terjadi melalui Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid yaitu 4.308 kunjungan pada bulan Agustus menurun 69,18 persen daripada bulan sebelumnya.

Penurunan selanjutnya terjadi pada kunjungan di Bandara Internasional Ngurah Rai hanya mencapai 572,02 ribu kunjungan, turun 8,37 persen dari bulan sebelumnya.

Kementrian Pariwisata memperkirakan bahwa Indonesia kehilangan 100 ribu wisatawan mancanegara setiap bulannya mulai dari Agustus hingga Desember 2018.

Gempa bumi beruntun yang terjadi semakin menekan pariwisata. Karena ekosistem pariwisata industri yang belum pulih kembali. Dan akan memakan waktu cukup lama untuk mengembalikannya.

Walaupun daerah yang rusak parah terkena gempa ada di Lombok Timur dan Utara, tetap secara psikologis juga akan mengganggu wisatawan yang akan berlibur ke Lombok.

Bencana gempa tersebut telah menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi sektor pariwisata nasional, terutama daerah pusat gempa. Banyak wisatawan membatalkan perjalannnya. Belum lagi travel advice dari beberapa negara.

Saat ini pariwisata di NTB sedang dalam tahap pemulihan. Tetap optimis pariwisata NTB akan bangkit. Fokus utamanya tertuju pada penyampaian pesan kepada dunia bahwa NTB telah aman untuk di kunjungi bahkan di tempati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun