KKN TIM II Undip Lakukan Penyuluhan Stunting, Pemanfaatan Limbah, dan Berantas Narkoba

Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang (18/7/2022) -- TIM II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Wonosari melakukan Kegiatan Penyuluhan Stunting bertempat di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Senin (18/7) dan Penyuluhan Pencegahan Narkoba bertempat di SMK Bina Nusantara, Kelurahan Wonosari pada Jum'at (29/7). 

Selain melakukan kegiatan tersebut KKN TIM II Undip juga melakukan kegiatan lain yaitu Program Monodisiplin dimana kegiatannya akan dihubungkan dengan konsep SDGs.

Kegiatan penyuluhan Stunting dihadiri oleh ibu-ibu hamil yang merupakan warga Kelurahan Wonosari juga ibu-ibu yang mengikuti kegiatan posyandu di RW 05. Sedangkan untuk Penyuluhan Pencegahan Narkoba dihadiri oleh perwakilan siswa siswi SMK Bina Nusantara.

Stunting adalah keadaan dimana anak mengalami gizi buruk kronis sehingga mengganggu tumbuh kembang anak. Kelurahan Wonosari sendiri masih terdapat beberapa anak yang dinyatakan sebagai anak stunting sehingga Mahasiswa KKN berupaya untuk memberikan Penyuluhan terutama bagi ibu hamil agar melakukan pola hidup yang baik. 

Penyuluhan ini memberikan materi tentang Pola Asuh, Pola Makan, dan Sanitasi yang baik seperti apa. Selain itu sebagai perwujudan dari materi sanitasi, TIM KKN Undip Wonosari juga melakukan gotong royong untuk membersihkan saluran air dan penyebaran poster pecegahan stunting.

Dokpri

Narkoba sendiri merupakan suatu obat berbahaya yang peredarannya sangat dilarang dan diawasi ketat oleh pemerintah karena efeknya yang sangat luar biasa buruk, sehingga TIM KKN Undip berupaya untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan melakukan penyuluhan di SMK Bina Nusantara dimana dalam kegiatan tersebut diberikan materi tentang pengertian, jenis-jenis, golongan, serta bahaya narkoba dan juga sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba. 

Di dalam penyuluhan tersebut juga ada tambahan materi yang diberikan oleh FKK Wonosari.

Dokpri

Sedangkan program monodiplin disini penulis melakukan acara Penyuluhan Kesetaraan Gender yang dilakukan dengan cara door to door atau melalui pintu ke pintu dengan target penyuluhan perempuan (SDGs 5) yang dilaksanakan pada Senin (8/8), dan Program yang kedua adalah Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos dihadiri dan diikuti secara antusias oleh ibu-ibu RW 01 Kelurahan Wonosari (SDGs 12) dilaksanakan pada Minggu (7/8).