Mohon tunggu...
dewi mayaratih
dewi mayaratih Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelajaran Agama dan Pentingnya Harmonisasi dengan Sesama

20 Maret 2021   10:45 Diperbarui: 20 Maret 2021   10:46 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelajaran agama yang kita terima di sekolah dan rumah adalah satu hal yang penting bagi kehidupan bangsa. Agama menjaga kita tetap dalam koridor-koridor moral dan akhlak berdasar agama yang dianut itu. Tapi sejatinya yang lebih penting adalah implementasi moral dan akhlak dalam lingkungan masyarakat.

Persoalannya, pelajaran agama di sekolah punya kendala serius yaitu berprespektif pendek, dan terkesan diajarkan berdasarkan sudut pandang guru. Padahal dalam kurikulum ajaran agama itu punya kedalaman ajaran yang baik dan universal, seperti harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan pada beberapa agama ada perintah khusus untuk selalu menyeimbangkan hubungan manusia dengan alam semesta.

Prespektif pendek yang dimaksudkan di atas adalah murid diajak untuk menyoal keselamatan akhirat saja. Dalam konteks sejarah seringkali agama dikenalkan dengan penaklukan (bangsa lain) jihad di jalan Allah SWT serta betapa berharganya mati syahid di jalan Allah. Pada ajaran agama yang dikenalkan, murid selalu diajak untuk mengetahui halal haram, sampai kafir --seiman.

Karena mereka dididik untuk tidak menyerupai orang kafir dan diharamkan untuk berhubungan dengan orang yang berbedaagama maka mereka melakukan itu dalam keseharian mereka karena ketakutan akan iman dan akhirat mereka luntur.

Cara mendidik dengan konten pelajaran agama seperti ini akan menjauhkan murid dengan harmonisasi agama dengan lingkingan dan menjauhkan keindahan agama itu sendiri. Sang murid akan lupa bagaimana cara menjaga harmonisasi ajaran agama dengan menjaga hubungannya dengan sesama yang mungkin berbeda keyakinan. Mereka akan cenderung sulit berteman dan berinterakhis apalagi melakukan toleransi agama karena tidak mengetahui cara dan bagaiamana seharusnya letak agama itu di tengah kehidupan sosial.

Seharusnya agama dijadiakan semacam ruh untuk memperkuat hubungan kita dengan sesama karena sejatinya manusia memiliki dan harus menjalani kehidupan sosial, memiliki persahabatan dan damai dan cinta pada negaranya. Kemudian yang lebih luas adalah harmonisasi dengan sesama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Disinilah letak pentingnya pendidikan agama yang dalam dan panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun