Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Malam

9 Februari 2025   20:37 Diperbarui: 9 Februari 2025   20:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Tentang malamku yang sempat dicuri kupu-kupu
Dibawanya berlalu
Dirajut menjadi mimpi yang menghiasi lelap ku
Akankah ia membawaku bertemu dengan pemilik rindu....

Resah terbenam dalam diam
Kemarilah wahai Sang Tuan
Berkenan untuk sejenak bersemayam
Menghibur laraku oleh sebab waktu yang memisahkan

Terdiam di bibir bengawan
Rasa hampa yang terlanjur ditelan
Melebur bersama air yang diam mengurai sendu
Menanti kupu-kupu memulangkan malamku

Pesona malam tanpa temaram
Enggan berlalu dihembus pilu
Barangkali sengaja mengikis laraku
Menjadi senyum tanpa ragu

Yogya, 09.02.25

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun