Mega-mega syahdu berkerumun teduh
Yang dijaga oleh sisi-sisi yang menamai dirinya malam, dan juga kelam
Dimana ia direstui untuk membangunkan jiwa
Dan juga raga yang masih penuh dahaga
Rindu akan cahaya
Rindu dekapan semesta bersama kartika
Wahai melati dari bengawan para dedari
Dari sini kepulan mega kau hembuskan dengan hati
Mengembalikan kesejatian insan
Yang semula tanpa noda
Yang masih bahagia bersama cakra-cakra bersukacita
Mudahnya ia menggapai Sang Hyang Wenang
Jangan kau ragu wahai manusia, katanya
Dulu, kini, dan esok, rupanya adalah sama
Tak perlu tenggelam dalam luka
Selepas segalanya yang ada, tujuan nirbana itu nyata
Jakarta, 18.11.22
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!