Para petani bercanda tawa menuju pulang
Burung-burung prenjak berlomba menghinggapi sarang
Disaksikan oleh senyuman senja
Tanpa selimut mega-mega
Kebisingan perlahan memudar
Lirih lantunan tembang maskumambang terdengar
Nampak makin sendu menuju temaram
Dihiasi aroma-aroma sedap malam
Dingin menerpa lamunan yang baru saja datang
Termenung oleh tembang yang lirih nan jauh di sana
Lentera meneduhkan gelapnya ruang
Setitik air tanpa sengaja mengalir oleh rasa
Senja kini menjadi perenunganku akan keabadian
Tembang yang mampu membangkitkan sukma
Untuk kembali ke dalam kesejatian
Antara manunggaling jiwa, juga rasa
Yogya,28.07.21
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!