Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lentera yang Tetap Menyala

16 November 2022   16:40 Diperbarui: 16 November 2022   16:45 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala kelam tetiba menyapa
Merusuhi hati yang tenang
Seketika gundah mencuat melupa
Meriak iringi riang gelombang

Suara-Nya tajam berbisik menembus nurani :
Apakah engkau hanya mau yang baik-baik saja ?
Apakah yang kau minta itu yang baik buatmu ?
Apakah kau tak yakin, pemberianKu baik untukmu ?

Terbolak-balik sebuah hati
Menimbang-nimbang galau belum bertepi
Teguran keras nan lembut
Mengajak lutut pasrah bertelut

Nyala api yang tak kunjung padam
Bahkan dalam masa kelam
Saat rapuh menyeret tenggelam
DamaiNya menyentuh relung kalbu terdalam

# written by Dewi Leyly
# Pare, 16.11.2022

* Terinspirasi dari percakapan sore penulis dan Ari Budiyanti.
* Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut kita baik, tetapi mintalah kepadaNya apa yang menurut Dia baik bagi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun