Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji... Oh Janji... (Part 2 / 9)

25 September 2022   10:02 Diperbarui: 25 September 2022   10:09 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : FB Enjoy

" Ck... Ck... Ck... Lagi ngerjain PR atau melamun nih ! " suara yang tak asing lagi di telinga Fanny mengganggu konsentrasi Fanny yang benar-benar tercurah penuh pada hitungan dan angka-angka di depannya.

" Ma... Mama... Mas Fredy nih, Ma, nggangguin Fanny terus ! " teriak Fanny pada mamanya. Biasanya, mama akan segera menghampiri kamar Fanny dan menjewer telinga Fredy sampai Fredy meringis-ringis dan segera hengkang dari kamar Fanny. Tapi, kali ini Fredy nggak takut lagi. Dia meringis-ringis bukan karena dijewer mama... Soalnya mama juga nggak segera muncul di kamar Fanny.

" Olala... Pasti ada yang nggak beres. Kemana mama, ya ? " Fanny berharap-harap cemas sambil berulangkali menatap pintu kamar dan kakaknya bergantian.

" Teriak aja yang keras Tuan Putri, Ibunda tak akan mendengar teriakanmu yang sekeras apapun ! " ejek mas Fredy.

Benar dugaan Fanny, mama pasti pergi dengan papa. O iya ya, hampir saja Fanny lupa, bukankah malam ini mama dan papa mendapat undangan pernikahan dari Tante Endah dan Om Frans, teman sekantor papa. Kalau sudah begini, Fanny lebih memilih diam saja daripada meladeni kakaknya.

" Ho... ho... ho... Kok diam saja Tuan Putri ? Teriaklah sekeras-kerasnya. Sampai bumi runtuh, takkan ada yang menjewer aku !!! " tantang Fredy.

Fanny diam saja membiarkan Fredy terus mengusilinya. Kalau diladeni, si Fredy malah lebih gencar menjahilinya, dan Fanny tahu itu. Mangkanya Fanny lebih memilih untuk menekuni angka-angka di hadapannya. Lebih berguna dan penting 'kan ?! Sampai akhirnya Fredy capek sendiri dan merebahkan badannya di kasur Fanny.

"Sukurin... Akhirnya kamu capek juga, " bisik Fanny dalam hati.

" Lho Fan... Kamu suka kasetnya Stinky, ya ?? " tanya Fredy heran ketika mengaduk-aduk tempat kaset di sudut kasur Fanny.

" Ada apa, Mas ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun