Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meniti Masa Merajut Asa

4 September 2020   15:08 Diperbarui: 4 September 2020   15:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangeran Kodok dan Putri Bunga Teratai. Gambar by Agafea / foto dokpri.

Meniti Masa Merajut Asa

Kekasihku,
Hatiku begitu pedih malam ini
Terhunjam rasa sakit yang dalam
Seperti yang pernah kurasa di masa silam

Ini bukan karenamu
Sama sekali bukan!
Kau bahkan tak tahu menahu rasa sakit ini
Ia ada jauh sebelum aku bertemu denganmu

Aku tak tahu
Apakah aku harus menceritakan rasa sakit ini
Namun jika aku diam menyimpan ini sendiri
Aku merasa ada di tepian pedih hati
Maka dari itu,
Kuputuskan berbagi cerita ini padamu

Kekasihku,
Apakah dengan berbagi kisah itu
Rasa sakit ini bisa pergi?
Ooh... TIDAK!!!
Ia masih ada di dalam hatiku
Bahkan mewujud dalam butiran air mata yang meleleh di pipi

Jadi, apakah sia-sia saja
Ketika cerita ini kubisikkan lembut kepadamu?

Sekali lagi... TIDAK!!!
Karena aku tahu,
Setiap kali langkahku terhenti karena pedih yang kurasa ini
Setiap kali pula aku bisa menyandarkan kepalaku sesaat
Di dalam pelukanmu
Untuk kemudian melangkah jalani ini semua lagi

# written by Dewi Leyly
# 03.09.2020

Sudah tayang di secangkir kopi bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun