semalam mataku tak bisa terpejam
lelah ragaku, resah hatiku
merajut angan yang tanpa harapan
engkau, yang mengukir jiwaku
mengapakah bimbang rasamu
mengapakah banyak inginmu
tak ada kantong doraemon padaku
untuk kabulkan semua maumu
ini dan itu...
banyak yang tak kupahami
sebenarnya, untuk apakah ?
bebaskanlah langkah
beranjak menuju arahnya
engkau sudah memberi banyak
cukuplah itu semua
yang kuharap, janganlah henti berdoa
itu saja
bukan yang lainnya
namun...
terus saja kau memberi
terus saja kau meminta
apa-apa yang tak biasa
dan semakin jauh gerakmu
tak mampu hentikan pintamu
ini dan itu...
ini dan itu...
kalau aku diam
bukan karena aku tak perduli
kalaupun kau memilih diam
aku bisa apa ?
aku masih di sini
tahukah engkau... ?
karena terlampau sayangimu
aku tak kuasa hentikan langkahmu
aku tak kuasa arahkan langkahmu
aku memandangmu...
langkahmu yang menjauhiku
hatiku gelisah...
mengenangkan tentang engkau
aku ingin membagi resah ini
namun kepada siapa kah ?
kepada kawan yang menghilang serupa bayangan... ?
untuk bertelut padaNya aku merasa tak layak
semalam mataku tak bisa terpejam
lelah ragaku, resah hatiku
rasanya seperti gila !!!
# 04.05.2019
# written by Dewi Leyly