Pengalaman Belajarnya adalah Jalan Terbaik dalam Kehidupannya

Belajar menjadi bagian dari setiap orang. Seperti sebuah nadi, yang melekat pada diri. Contohnya belajar yang dilakukan anak, selain ilmu dan pengetahuan anak juga mendapatkan sebuah pengalaman dari setiap pembelajaran yang di dapatkan. 

Seperti CTL, kepanjangan dari Contextual Teaching and Learning yang artinya suatu konsep belajar mengajar yang isi materinya dihubungkan dengan dunia nyata, serta memberikan motivasi kepada siswa untuk menerapkan di dalam kehidupannya.

CTL dapat memberikan kemudahan  bagi guru, yakni dapat meningkatkan kemampuan mengajar. Selain itu, metode ini juga dapat diterapkan pada semua kurikulum dan berbagai macam kelas. 

CTL juga penting bagi anak, yakni untuk menyamakan pembelajaran dengan kehidupannya, seperti halnya dengan pengertian CTL. Materi dan tema yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan serta keseharian anak untuk memudahkan anak dalam menerima materi pelajaran.

Pada pembelajaran CTL ini dibagi menjadi beberapa strategi, strategi-strategi itu diantaranya:

• Pembelajaran berbasis masalah, maksudnya ialah masalah muncul dapat dihadapi secara bersama dan memberikan anak kesempatan untuk berfikir kritis dalam memecahkan masalah tersebut, atau nama lain tantangan kepada anak.
• Menggunakan konteks yang beragam, yaitu peran guru yang memberikan sebuah program yang bermakna serta berkualitas kepada siswa.
• Mempertimbangkan kebhinekaan siswa, maksudnya ialah tidak membeda-bedakan antar siswa. Dimana dengan berbagai macam perbedaan tersebut menjadi suatu cara atau lintasan dalam mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati.
• Memberdayakan siswa untuk belajar sendiri, artinya ialah siswa dapat menemukan cara belajar yang akan di lakukan di kemudian hari melalui Pendidikan yang di tempuh.
• Belajar melalui kolaborasi, dimana berkolaborasi ini dapat memberikan anak mampu bersosialisasi atau berinteraksi serta bertukar pikiran.
• Menggunakan penelitian autentik, maksudnya ialah pembelajaran memberikan anak kesempatan untuk dapat terus maju dengan kemampuan serta potensi yang di milikinya dalam berlangsungnya proses belajar terpadu.
• Mengejar standar tinggi, dimana sekolah menentukan kelulusan dan meningkatkan standar kelulusan, serta dapat pula melakukan studibanding terhadap sekolah lain, baik dalam maupun luar negeri.

Setelah mengetahui beberapa dari strategi CTL, lantas dapat ditemukan bahwa pembelajaran CTL ini menerapkan terhadap pemecahan masalah, kerja sama, kolaborasi, serta mandiri. 

Pembelajaran ini nampak sederhana, namun dapat diterapkan dalam hal apapun, seperti penjelasan sebelumnya. Pembelajaran memang harus memberikan pengalaman bagi siswanya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain ilmu dan pengetahuan, melalui pembelajaran anak juga akan memaknai sebuah kehidupan. Dimana di dalamnya terdapat berbagai masalah yang akan ditemuinya di kemudian hari.

Ketika dalam belajarnya seorang anak memiliki kesan baik, maka barang tentu kedepannya akan baik pula. Maka CTL ini memiliki kelebihan yang dapat diketahui, yakni:

• Pembelajaran yang di ajarkan dapat membawa anak pada situasi nyata dan bermakna.
• Pembelajaran juga memberikan kesempatan anak untuk lebih produktif
• Pembelajaran ini secara penuh menekankan pada aktivitas anak
• Pembelajaran ini tidak hanya berupa tempat untuk mendapatkan informasi, melainkan dapat pula menjadi wadah untuk mengembangkan temuan yang di dapatkan

Hal ini mengungkapkan bahwa pembelajaran CTL ini selalu memberikan makna pada setiap materinya. Maka dari itu pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelajarannya.