Ingin hati menenangkan.
Berharap terhempas sejenak tanpa melepaskan.
Ingin berhenti dari erangan yang hampir mematikan.
Salahkah jika ingin berhenti sebentar?
Akan berlanjut dengan penuh perjuangan.
Tertawa adalah tipuan.
Hanya fiktif belaka di balik perseteruan.
Dibalik bisingnya pertempuran.
Otak kanan dan kiri saling berbenturan.
Ingin menonjolkan sisi terbaiknya.
Apalah daya tak terkondisikan.
Memilih berhenti sejenak adalah jawaban.
Sejenak bukan selamanya.
Sejenak untuk meredakan seluk beluk pertikaian.
Bukan raga yang terbawa suasana.
Melainkan hati yang berpura-pura.
Dan fikiran berkelana.
Terimakasih kepada diri karena masih sanggup tertawa.
Masih sanggup merangkul semuanya.
Serasa mustahil tapi nyata hasilnya.
Semangat untuk kamunya.
Semangat untuk melanjutkan misi selanjutnya.
Lanjutkan perjuangan yang sempat tertunda.
Mari di pupuk untuk menuai hasil terindah setelahnya.
25-04-2022. A. Dewi Lestari