Senang orangtua bila anak-anak hobi membaca. Namun ... seringkali orangtua bingung bagaimana memulai agar anak-anak mencintai buku dan menjadi 'kutu buku' ? Tantangan era cyber seperti saat ini adalah maraknya tayangan televisi dan mudahnya akses internet yang membuat anak-anak lebih memilih duduk manis menonton film kartun, sinetron, bahkan iklan di televisi dibandingkan asyik membuka buku cerita atau majalah. Terlebih bila akses internet sudah dikenal, anak-anak cenderung memilih memainkan jari-jari mungilnya diatas keyboard dan mata fokus ke layar monitor memainkan beragam games online yang bahkan digratiskan! Ada baiknya orangtua berkaca diri! Apakah sebagai orangtua juga sudah memberi teladan kecintaan pada buku dan sudahkan menularkan hobi membaca pada anak-anak ? Bila tidak atau belum optimal ... Ya jangan salahkan anak bila mereka lebih memilih menonton siaran televisi atau bermain game online di komputer. Yuk! Kita mulai sejak sekarang bersemangat untuk menularkan hobi membaca kepada anak-anak. Mulailah dari hal kecil dan dari diri sendiri. Pertama : matikan televisi pada waktu sore hingga jam tidur anak. Fokus pada kegiatan bersama seperti makan malam. ngobrol tentang kegiatan siang di sekolah atau di kantor, sebelum tidur bacakan buku cerita anak atau bila sudah bisa membaca sendiri temani anak membaca buku sebelum tidur. Kedua : tata buku yang sudah ada semenarik mungkin dan mudah dijangkau anak. Misalnya dibuat rak gantung di dinding kamar dan buku ditata menghadap depan sehingga cover yang menarik dapat terlihat anak. Bisa juga di kamar tidur anak dekat ranjang di sediakan box buku yang sewaktu-waktu bisa dibuka sendiri oleh anak untuk memilih buku yang akan dibacanya. Ketiga : bila mengajak anak hangout cobalah ajak ke toko buku. Berlama-lama di toko buku dan biarkan anak bereksplorasi dengan memilih sendiri buku yang akan dibeli. Tunjukkan antusiasme kita sebagai orangtua kepada pilihan buku anak ... cukup dengan mengatakan 'Wah ... Kaka pintar sekali memilih buku ini. Bagus ya ... Yuk! Nanti di rumah kita baca bersama' atau kalimat motivasi lainnya yang membuat anak makin tertarik untuk memilih jalan-jalan ke toko buku dibandingkan ke tempat lain. Keempat : bila memiliki internet, mulailah untuk mengajak anak searching bahan bacaan dengan dibantu om google. Misalnya mencari tahu tentang hewan mamalia di laut, atau keindahan alam Indonesia, bisa juga tentang cerita rakyat dan sebagainya. Jadi internet tak melulu digunakan untuk bermain game online. Kelima : sesekali duduk diteras pada minggu pagi atau sore hari, bawa buku favorit lalu membaca bersama sambil minum teh dan cemilan iringi juga dengan musik. Pasti kegiatan ini menjadi menarik dan anak akan semakin kaya dengan pengalaman membaca ... bahwa membaca bisa dimana saja dan mengasyikkan. Mengajak anak hangout ke toko buku dan memilih sendiri buku yang disukainya. Kindi dan Mas Hanif mampir ke toko buku Times di Perpustakaan Universitas Indonesia Depok setelah bermain sepeda di pinggir danau. Toko bukunya kecil namun tata ruangnya menarik.