Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalamanku Keliling Pulau Jawa Naik Kereta Api

1 Oktober 2022   10:31 Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:58 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai atau irigasi dan rumah penduduk di kejauhan. Dokumen pribadi

Pengalamanku dan keluarga menggunakan transportasi publik kereta api untuk mendatangi berbagai kota di Pulau Jawa.

Kami telah mengunjungi berbagai kota diantaranya adalah :

  1. Kota Bandung kereta Argo Parahiangan
  2. Kota Cirebon kereta Cirebon Ekspres atau Argo Jati (sekarang bernama Argo Cheribon)
  3. Kota Yogyakarta kereta Taksaka
  4. Kota Purwokerto kereta Purwojaya
  5. Kota Semarang kereta Argo Muria
  6. Kota Solo kereta Argo Dwipangga atau Argo Lawu
  7. Kota Surabaya kereta Argo Bromo Anggrek atau Bima
  8. Kota Malang kereta Gajayana

Rute kereta tersebut ada yang melewati jalur Utara dan Selatan.

Kisah Jaman Aku Kecil Naik Kereta Api

Memori Kereta Api sangat melekat di dalam benakku. Naik kereta jadul, saat aku kecil tahun 70-an hingga 80-an, namanya kereta Gunung Jati rute Jakarta-Cirebon. Nah ... Di kereta ini kursinya masih berhadap-hadapan tidak bisa dibalik. Seperti kursi kelas ekonomi. Karcis berupa sepotong kertas tebal berukuran sekitar 37 cm. Ada nomor seri dan petugas kondektur akan membolonginya saat pemeriksaan. Seru sekali kereta jaman dulu, banyak pedagang naik ke atas gerbong saat berhenti di stasiun. Mereka menjajakan pecel, nasi rames, beragam minuman dan cemilan. Ramai ... Heboh. Iya lah! Tapi aku suka karena sepanjang jalan bisa jajan. 

Selain itu, banyak juga penumpang yang selonjoran, duduk di lantai, bahkan tidur dengan nikmatnya. Kalau sekarang mana boleh! Gerbong kereta dilengkapi dengan kipas angin yang sering tidak berputar. Sampah berserakan. Ketika hampir sampai tujuan biasanya ada pembagian tissue basah. Begitu muka dan tangan dilap, waaaahhhhh .... hitam jadinya tissue itu. Ternyata sepanjang jalan banyak debu menempel di kulit kita.

Nah ... satu lagi perihal toilet, ya ampun deh! Jaman dulu kalau bisa menahan saja keinginan buang air kecil apalagi buang air besar. Toiletnya kadang tak berair. Lebih aneh lagi ada penumpang (mungkin tidak bertiket) sengaja duduk di toilet. Sepertinya menghindari pemeriksaan petugas kondektur.

Dulu pertengahan tahun 90-an hingga akhir tahun 2005, aku sekeluarga akan memilih kereta untuk mengunjungi orangtua di Cirebon dan Solo. Selain tidak lelah karena membawa anak yang masih kecil, juga sensasi berkereta itu memang beda. Selanjutnya saat Teteh lahir hingga sekarang kesukaan kami terhadap transportasi publik ini malah semakin menjadi he3 ...

Kaka dan Mas tahun 2000 berlibur ke Yogyakarta dan Solo menggunakan kereta api. Dokumen pribadi
Kaka dan Mas tahun 2000 berlibur ke Yogyakarta dan Solo menggunakan kereta api. Dokumen pribadi

Model tiket kereta yang masih diprint out. Aku naik kereta Prameks dari Kota Yogyakarta ke Kota Solo. Dokumen pribadi
Model tiket kereta yang masih diprint out. Aku naik kereta Prameks dari Kota Yogyakarta ke Kota Solo. Dokumen pribadi

Kereta Api Kini Yang Lebih Nyaman

PT. Kereta Api Indonesia sebagai BUMN operator transportasi publik selalu berbenah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Aku mengapresiasi dan berterimakasih. Sekarang anak-anak kalau bepergian dengan kereta, sudah jauh lebih nyaman. Ada kelas eksekutif dengan pendingin udara, toilet bersih, kursi bisa diubah senderanya hingga nyaman untuk tidur. Stasiun rapi dan teratur dengan petugas yang ramah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun