Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Alun-alun Kejaksan, Ruang Publik Kota Cirebon Nan Estetis

21 Juli 2022   11:13 Diperbarui: 28 Juli 2022   19:44 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Kejaksan sebelum revitalisasi sudah menjadi ruang publik utama di Kota Cirebon. Dokumen pribadi.

Wajah baru alun-alun Kejaksan yang menarik sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Cirebon, maupun wisatawan. Revitalisasi alun-alun yang dimulai sejak 2019 itu akhirnya rampung.

"Alun-alun adalah ruang publik untuk semua, sehingga harus mampu mewadahi berbagai kegiatan. Namun, khusus untuk alun-alun Kejaksan Kota Cirebon yang utama adalah lapangan terbuka dengan garis-garis rumput dan bata sesuai arah kiblat karena berada satu area dengan Masjijd Raya At-Taqwa. 

Ada gapura utama, plaza memorial untuk memberikan penghormatan kepada monumen kemerdekaan, plaza air mancur, candi microlibrary yang merupakan taman baca, shelter PKL, taman bermain, dan tempat parkir terutama untuk masjid,"

Suasana nyaman di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon setelah revitalisasi. Dokumen pribadi.
Suasana nyaman di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon setelah revitalisasi. Dokumen pribadi.

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil adalah alumni Teknik Arsitektur ITB adik kelas penulis. Beliau angkatan 1990 dan aku angkatan 1989, he3 ... gak beda jauh lah ya ... secara umur. 

Tapi secara karya, waaahhh ... beliau kelasnya jauh lebih tinggi. Ditambah pula Kang Emil menempuh magister bidang urban design di  Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Plaza memorial di alun-alun Kejaksan. Dokumen pribadi.
Plaza memorial di alun-alun Kejaksan. Dokumen pribadi.

Desain nan estetis alun-alun Kejaksan seluas 1 hektar ini tersurat sentuhan tangan duo arsitek kebanggaan Indonesia Daliana dan Florian, founder dari SHAU (Suryawinata Heinzelmann Architecture & Urbanism) di Bandung dan Rotterdam, Belanda. 

"Prosesnya melalui pemahaman konteks, survei, FGD partisipatif dengan pemkot dan pemangku kepentingan, desain arsitektur kami lakukan berkoordinasi dengan Kang Emil sampai akhirnya direalisasikan oleh kontraktor melalui tender," ujar Daliana.

Diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dokumen pribadi.
Diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun