Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Segar

Sehat dengan Konsumsi Kurma

17 April 2021   07:11 Diperbarui: 17 April 2021   07:15 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma ajwa madinah kesukaan suamiku - dokpri

Hari ini admin Kompasiana menantang Kompasianer untuk menuliskan artikel dengan tema 'Menyiapkan Menu Berbuka Puasa'. Ramadhan tahun lalu aku tidak sempat ikut kegiatan THR (Tebar Hikmah Ramadan) sebagai rangkaian dari kemeriahan bulan penuh berkah ini. Tahun ini, sayang bila  dilewatkan, ternyata acaranya menarik dan bikin semangat menulis.

Khusus tema hari ini, aku mau cerita tentang buah manis nan legit yang tidak hanya dikonsumsi saat berbuka puasa. Keluargaku suka sekali dengan buah kurma. Malah sudah jadi menu andalan dan tersaji setiap hari di meja makan. Suamiku jika sarapan selain makan buah segar dan oat, juga mengkonsumsi kurma. Anakku bungsu. Teteh juga mulai menyukai kurma, bahkan pernah jualan sukur -susu kurma. Laris manis dibeli teman-teman sekelasnya.

Aku suka kurma sukari, sedangkan kurma ajwa madinah adalah kesukaan suamiku. Teksturnya agak berbeda. Kurma sukari berwarna coklat muda, dagingnya lunak dengan rasa manis yang pas. Kurma ajwa kenyal tapi lembut dengan warna coklat tua. Susu kurma biasanya menggunakan kurma khalas karena lebih lembut, lebih manis, lengket seperti karamel.

Oya ... Mengapa mengkonsumsi kurma itu bisa menyehatkan tubuh ? Ada tiga alasan memilih kurma sebagai hidangan utama saat berbuka puasa. 

Pertama, kurma bisa langsung memulihkan energi. Saat berpuasa tentu kita menahan lapar dan haus seharian. Kurma mudah dicerna dengan 100 gram kurma setara 277 kalori. 

Kedua, kandungan mineral yang melimpah dimiliki kurma. Mineral seperti mangan, kalsium, dan magnesium. Kita sangat membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta dibutuhkan tubuh untuk kontraksi otot. Mangan berguna sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan. Sedangkan tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah, magnesium penting untuk pertumbuhan tulang 

Ketiga, kurma juga mengandung senyawa antioksidan polifenol flavonoid. Kandungan antioksidan berfungsi mencegah terjadinya infeksi dan peradangan di dalam tubuh akibat paparan radikal bebas.

Satu lagi khasiat kurma untuk pengobatan adalah menangkal sihir.  Rasulullah SAW bersabda : " Barang siapa makan beberapa kurma ajwa di setiap pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat kepadanya pada hari itu hingga malam", diriwayatkan oleh  Bukhari.  Kurma pun menjaga pemiliknya dari kelaparan dan memberikan kurma sebagai contoh kepada umatnya untuk memerintahkan dalam bersedekah. 

Ada cerita menarik tentang kurma yang berubah jadi kecoa, pernah kutulis di sini https://www.kompasiana.com/dewilailypurnamasari/5520a18b813311467419faa0/hii-kurma-berubah-jadi-kecoa semoga bermanfaat. 

Bila di Indonesia aku hanya bisa mengkonsumsi kurma tanpa tahu seperti apa pohonnya. Alhamdulillah saat menunaikan ibadah haji tahun 2006-2007, aku diajak mengunjungi kebun kurma di sekitar Madinah. Luas sekali perkebunan kurma di tengah padang pasir itu. Pohon kurma menjulang tinggi dengan daun berbentuk pelepah yang rimbun. Jamaah haji dipersilakan turun dari bis untuk menjelajah perkebunan di bagian dekat pasar kurma. Waaahhhh ... Pengalaman tak terlupakan dan tentu ingin diulang dilain kesempatan. Aku pun membeli bermacam jenis kurma untuk oleh-oleh ke tanah air. Kisahnya ada di sini https://www.kompasiana.com/dewilailypurnamasari/550ff478813311bf2cbc6919/saya-berhaji-wisata-unik-di-sela-ibadah-haji semoga menginspirasi.

Bersama anak bungsuku, Teteh di kebun kurma tahun 2017-dokpri
Bersama anak bungsuku, Teteh di kebun kurma tahun 2017-dokpri
Bersyukur tahun 2017, aku dan anakku bungsu, Teteh melaksanakan ibadah umroh. Tafakur alam pun dilakukan dengan mengunjungi kebun kurma. Teteh senang sekali karena baru pertama melihat pohon kurma yang sesungguhnya -bukan di gambar he3 ... Saat di pasar kurma, penjualnya menawarkan kurma maryam. Aaaiiihhhh ... Teteh senyum-senyum gitu mengetahui namanya jadi nama kurma. Akhirnya aku membeli kurma maryam dan bilang kepada penjualnya, "Ini anakku namanya Maryam". Supraise ... Penjualnya tampak gembira dan langsung memberi hadiah buat Teteh, permen coklat berisi kurma dan kacang almond satu kantong. "Untuk Maryam ... Halal!". Masya Allah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun