Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gowes di Ekowisata Mangrove Sensasi Olahraga di Tengah Hutan Jakarta

22 Februari 2021   10:27 Diperbarui: 3 Februari 2022   13:24 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan gantung menuju kandang rusa/dokpri

Masa sih di Jakarta ada hutan? Begitu tanya sahabatku yang tinggal di Lombok saat aku upload foto gowes di Ekowisata Mangrove Jakarta. He3 ... Ada dong! Jawabku dengan emot senyum dan jempol.

Menikmati keindahan wisata alam di Jakarta sangat pas bila kita berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Kawasan konservasi alam mangrove seluas 99,82 hektar dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. 

Kawasan ini adalah ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Mengapa konservasi alam penting? dan sangat dibutuhkan di Jakarta. 

Sebagai ibu kota Negara Indonesia, Jakarta sangat kekurangan lahan hijau terbuka. Tingkat polusi udara yang cukup tinggi dan mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai. Maka, konservasi alam mangrove menjadi salah satu solusinya.

Oke ... Aku mau ajak K-Ner untuk bersepeda di lokasi yang keren banget ini. Aku tuh suka banget sama yang namanya main di alam. Bisa sambil tracking atau gowes. Ternyata di TWA Angke Kapuk, dua aktivitas itu bisa dilakukan bersamaan.

Seru loh! Tracking di atas pedestrian bambu yang melintasi rimbunnya hutan mangrove. Burung-burung pun merdu berkicau. Sinar mentari sesekali menerobos dedaunan. Menambah hangat dan semangat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. Udara segar kaya oksigen membuat badan semakin bugar. Alhamdulillah ...

Aku gowes berkeliling di jalan beralas kayu dan di lokasi daratannya. Suamiku yang hobi motret sering kali menghentikan kayuhannya dan minta aku berpose ha3 ... Sesekali wefie dengan latar pemandangan yang unik. 

Banyak spot menarik untuk latar foto. Jadilah acara gowesku membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk 7 km saja. Tapi tak apalah ... Happy together merawat bahagia bersama pasangan itu kan penting.

Kawasan ini tertata dengan baik, bersih, aman, dan nyaman. Fasilitas yang disediakan pengelola seperti toilet, mushola, kantin dan restoran lengkap. 

Satu lagi yang unik di lokasi ini adalah penginapan berbentuk tenda. Bangunan dengan material utama kayu dan atap sirap. Berdiri di atas air dengan pondasi dan jalan penghubung dari kayu. Pedestriannya juga dari kayu. Keren banget!

Lokasi ini mudah terjangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. 

Alamat TWA Angke Kapuk. Sumber jakartamangrove.id
Alamat TWA Angke Kapuk. Sumber jakartamangrove.id

Tiket masuk seharga Rp. 25.000,- untuk WNI dan Rp. 125.000,- untuk WNA. Biaya parkir mobil Rp. 10.000,- dan motor Rp. 5.000,-. Kalau setelah olahraga perut terasa keroncongan, jangan khawatir. Aku rekomendasikan untuk ngemil di restoran sambil memandang laut lepas. 

Menunya lumayan lengkap dan harganya gak terlalu mahal. Sssttt ... Ternyata di pintu masuk ada warning tidak boleh membawa makanan dari luar. Tapi air minum masih boleh kok.

Sayangnya ... Aku tidak bertemu Elang Bondol yang dilindungi dan terbang bebas di kawasan ini. Elang Bondol menjadi hewan yang dilindungi karena hampir punah. Mereka hidup di area yang luas sekitar Kepulauan Seribu juga di Hutan Mangrove Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun