Senangnya saat pembelajaran jarak jauh bisa jalankan hobi. Tidak bermacet ria pergi dan pulang sekolah. Kalau Teteh, Maryam Aliyya Al Kindi yang seharusnya nge-boarding school alias pesantren sih senengnya masih bisa di rumah. Bisa ketemu terus sama ibunya. Ha3 ... Begitulah si bungsu. Uyel-uyelan dan gelendotan manja sama ibunya tuh masih dilakoni.
Ada pengalaman asyik juga loh! PJJ bisa dikerjakan di mana saja. Suatu kali suamiku harus workshop di Hotel Sentul Bogor selama 3 hari. Kebetulan dapat kamar yang disediakan tipe apartemen 2 kamar dan fasiltas lengkap seperti dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Nah ... Teteh semangat dong kepingin PJJ di hotel. Ha3 ... Hayulah cuuussssss. Tetap waspada dan jalankan protokol kesehatan 3M ya Teh.
Kali lain PJJ di rumah walau jadwal padat merayap masih bisa diseling menjalan hobi. Teteh suka membuat prakarya dari kain. Jadi lah ikat rambut sebanyak lebih dari 10 bermacam motif.
Teteh juga suka melukis. Ini sih keturunan deh! Jadi di sela PJJ tangannya kadang iseng corat-coret kertas pakai spidol atau brush pen. Malah sempat juga pakai media cat air.Â
Hobi lainya yang bikin aku seneng tuh, baking. Teteh sempat buat garlic bread dan bermacam cake yang yuummmmyyy. Kudapan ini cocok sekali untuk teman minum kopi di senja hari saat rehat PJJ.
Belajar itu sepanjang hayat. Hasil bukan tujuan. Proses adalah nilai sesungguhnya. Hikmah dari setiap langkah belajar itulah yang penting. Kebajikan, kejujuran, tanggung jawab, mandiri, disiplin, istiqamah, tangguh, dan pantang menyerah adalah hal utama yang harus menjadi pondasi. Selain kecakapan akademis dan keterampilan teknis.
