Liburan sekolah di dalam kota Jakarta tetap asyik kok! Kami sekeluarga berkunjung ke kebun binatang Ragunan. Kaka Rusydi, Mas Hanif, dan Teteh Kindi senang sekali menikmati sejuknya udara pagi hari (sekitar pukul 07.00 pagi) di bawah rimbunnya pohon-pohon besar. Kami berjalan menyusuri rute kolam flamingo dan bangau. Menuju kandang gajah terus sampai di area komodo dan jerapah. Tujuan utama kami adalah pusat primata Schmutzer. Tiket masuk kebun binatang murah loh! Rp. 4.000,- sudah termasuk asuransi kecelakaan. Sedangkan tiket masuk pusat primata seharga Rp. 5.000,-. Tepat pukul 09.00 pintu gerbang dibuka dan kami segera berpose di depan dinding ucapan selamat datang. Siapakah Schmutzer itu ? Dia adalah seorang ibu ilmuwan warganegara Jerman yang tertarik dan memiliki kepedulian terhadap primata (khususnya yang berada di Indonesia). Orang utan asal pulau Sumatra telah terancam kepunahan begitu juga gorila dan beragam jenis primata lain yang diburu oleh manusia yang tak bertanggung jawab. Primata juga ikut binasa karena adanya pembalakan hutan secara liar / ilegal. Kami menyusuri lorong yang dibuat seperti gua. Primata liar seperti orang utan ada di balik kaca memandangi kami. He3 ... lucu sekali! Induk orang utan menggendong anaknya. Aih ... seperti bercermin diri : 'apakah aku sebagai ibu telah demikian tulus mengasuh anak-anak ku'. Di kandang terpisah kami juga menyaksikan seekor induk monyet sedang menyusui bayinya. Tepat di sebelahnya monyet jantan mengelus punggung pasangannya. Wow ... mesra sekali! Ayo ... para ayah jangan kalah sama monyet ... he3 ... ketika ibu sedang menyusui bayi, berikanlah kasih sayang dan perhatian yang tulus ikhlas.