Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingkah Status Sosial, "Jobseeker"?

31 Mei 2018   10:44 Diperbarui: 1 Juni 2018   00:07 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.kata.co.id/freedoom
Dok.kata.co.id/freedoom
Saat saya mendengar crita suku Koroway kadang saya berpikir, iya ya...alam menyediakan segalanya lalu kenapa harus ada uang??? Yang harus didapatkan dengan bekerja.. ahahaha seperti pertnyaan tolol yang terlintas di pikiran saya.

Saya sekarang masih setia dengan dunia freelancer, banyak ilmu yang didapatkan dalam setiap project, dan konsep-konsep yang saya buat dalam tim. Terlihat sekilas, pekerjaan saya seperti orang yang luntang-lantung tidak jelas.

Haru yang saya rasakan memiliki team yang saling mendukung, ber- haha hihi walaupun ada risiko untuk ditipu. Alih-alih berjalan mulus, free lance riskan ditipu jika berbentuk project menyumbang ide. Saya yang masih bau kencur di dunia bisnis seperti ini, harus banyak belajar mengenal pimpinan berdasi, membedakan mana yang tulus dan mana yang culas

Test yang "mbulet"

Saya mungkin bukan orang yang istimewa, sekalipun saya pernah mengantongi sejumlah prestasi akademik tapi bukan berarti lantas saya menjadi dewa pintar, tak lantas bisa membuat saya lolos dalam test prosedural, kegagalan pernah saya lalui, dan dari beberapa prosedural hal yang membuat saya dialihkan yakni ketika saya berhadapan dengan psikolog ahahaha..gila mungkin dianggapnya.

6th lalu saya di klaim oleh seorang wanita cantik berprofesi psikolog yang mewawancarai saya di sesi terakhir dari seleksi ribuan masuk 10 besar tapi ahahahha saya tidak tau kalau yang dibutuhkan "just one" guys.

" Saya bicara diluar instansi, dari semua hasil gambar dan test semua menunjukkan kebebasan, saya hanya yakin akan sesuatu setelah 10 tahun ke depan saya ingin lihat sejauh mana kamu berkembang,lupakan profesimu, jadilah dirimu sendiri, saya berbicara diluar intasnsi",ujar psikolog ini.

Sejujurnya saya tidak tahu apa hasil test saya, namun saya kira itu cuma menyiratkan kalau tidak ditrima ahahahaha. Last test i'm failed, dan selalu merasa gagal saat test model beginian.

6tahun lalu terjadi lagi hari sekarang, akan tetapi sekarang lebih cenderung dialihkan.

Ketahuilah, saya juga ingin lho hidup normal, bekerja, stay, walaupun terkadang saya rindu..rindu berpetualang.

Harapan besarku bersama sahabat, dan team terkadang dibilang gila, heyy mimpi nggak bayar kan jadi bebas ku rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun