Mahasiswa FKIP Uhamka Melakukan Pemberdayaan Masyarakat di Warung Ibu Tati

Dalam upaya menyebarluaskan gagasan dan pemikiran Kyai Dahlan yang berlandaskan teologi Al-Maun, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melakukan suatu program yang dibentuk kolaborasi dosen dengan mahasiswa Uhamka yang fokus di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan tujuannya untuk membantu dan berbagi kepada sesama, terutama keluarga yatim dan dhuafa.

Persoalan ekonomi merupakan suatu masalah yang krusial bagi masyarakat untuk saat ini. Kurangnya perhatian dari pemerintah maupun masyarakat terhadap kaum dhuafa mengakibatkan mereka termarjinalkan dari ekonomi hingga merangsek pada masalah pendidikan. Apalagi di tambah waktu itu adanya Covid-19 banyak yang mempengaruhi masalah perekonomian warga Indonesia. Bahkan derita hidup yang mereka alami adalah sebuah keniscayaan di tengah kehidupan.

Kaum dhuafa atau masyarakat yang lemah terhadap persoalan ekonomi menjadikan mereka tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan juga kehidupan yang layak. Bahkan masih banyak kaum dhuafa yang belum merasakan pendidikan baik di tingkat formal maupun informal. Karena keterbatasan kemampuan dalam mendayagunakan sumber-sumber informasi dan teknologi industri, serta ketidakmerataanya kemakmuran dan kesejahetraan hidup. Problem ini terbungkus rapi dalam wajah kemiskinan dan kesengsaraan. 

Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan ekonomi yang beranggotakan Fachri afwan zacky, Sabrina rahma febrianti dan Dewi kencana wangi mengadakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa. Bantuan pemberdayaan keluarga dhuafa tersebut dilaksanakan di daerah Jalan Baru II Rt 06 Rw 02 Kebayoran Lama Utara , Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tepatnya di kediaman Ibu Tati.

Ibu tati tinggal di sebuah kotrakan yg berisi satu kamar dan di tempati ramean oleh ketiga anaknya yang dimana kondisi itu tidak memungkinkan. Dilihat dari segi ukuran yang paspasan dan semua keluarga nya tinggal di situ semua seperti numpuk di dalam satu ruangan. Ibu tati tinggal di satu kasur kecil bersama itu sudah tidak layak pakai dikarenakan busa nya sudah tipis sekali dan Kasur itu sudah lama dan di jadikan tmpt berkumpulnya rayap. Jadi sudah tidak layak pakai. 

Di dalam rumahnya ada sebuah mesin cuci  yang berdapingan dengan kamar mandi posisinya agak sempit jika kita jalan ke daerah kamar mandi rumahnya. Di dalam kontrakan juga tidak banyak peralatan dan juga Sebagian peralatan nya sudah di jual untuk membayar utang. 

Jika ke dalam rumahnya juga berasa kedap atau sumpek karena kurang adanya udara dari luar sehingga oksigen yang masuk ke dalam rumahnya sangat lah sedikit. Alhamdulillah nya ibu tati bekerja sebagai assistant rumah tangga di apartemen ga jauh dr rumahnya untuk membiayai ke dua anaknya sekolah.

Walaupun anak yang pertama putus sekolah dan tidak menjalankan masa sekolahnya saat ini dikarenakan biaya yang tidak cukup. Di tambah ibu tati harus membayar uang bulanan listrik,dan uang sehari hari mereka makan. Maka dari itu anak yang pertama suka menjual donat keliling rumah rumah warga seekitar agar membantu biaya ibunya. "alhamdulillah kelompok kami mampu mengumpulkan uang sebesar Rp.1.220.000,- untuk pemberdayaan keluarga ibu tati untuk memberdayaakan warung yang akan di laksanakan oleh anak pertamanya yang putus sekolah". 

Dalam melakukan kegiatan ini kelompok kami turun sebanyak beberapa kali. Yang pertama pada tanggal 7 November  2022, dengan kami mensurvey lokasi dan tempat tinggal ibu tati juga kami me wawancara keluarga ibu tati. Dan yang ke dua dana yang terkumpul  sudah kami salurkan semua untuk membuatkan warung ibu tati dan kami turun untuk memberikan bantuan kebutuhan pangan, sandang serta kebutuhan Ibu tati dan keluarga sehari -- hari.Ibu tati juga mengucapkan terimakasih banyak kepada teman -- teman semua yang sudah membantu perekonomiannya, dengan adanya program pemberdayaan kaum dhuafa yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP UHAMKA yang berkolaborasi dengan dosen menjadikan perekonomian ibu tati akan segara membaik insyallah. 

Kami selaku kelompok 4 mengucapkan terimakasih kepada bapak Amirullah, M.A selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini yang sudah berjalan dengan lancar. Serta kepada teman teman dan donatur semua yang sudah menyisihkan sebagaian rezekinya untuk membantu kegiatan pemberdayaan ibu tati. Semoga Allah bisa membalasnya dan selalu memberikan keberkahan untuk kita semua.