Mohon tunggu...
Dewi Hidayati
Dewi Hidayati Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Menulislah! Maka engkau akan abadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mau Sampai Kapan Wabah Covid-19 Selesai?

19 November 2020   00:00 Diperbarui: 19 November 2020   00:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontributor: Ahmad Faiz Naufal, Mahasiswa KKN RDR Kelompok 67 UIN Walisongo Semarang

Hampir genap satu tahun pandemi Covid-19 merambah ke seluruh dunia dikarenakan wabahnya yang memang belum usai. Dunia juga mengalami perubahan yang luar biasa seperti tempat umum yang seharusnya terlihat ramai kini menjadi sepi tanpa penghuni. Sebut saja tempat-tempat seperti mall, tempat wisata, kantor, dan lain-lain yang seharusnya banyak aktivitas kini lebih dibatasi tentunya agar mencegah penyebaran Covid-19.

Awal mula penyebaran Covid-19 banyak spekulasi-spekulasi yang telah menyebar luas di dunia. Contohnya yaitu tentang Covid-19 yang merupakan sebuah senjata biologi yang diciptakan untuk digunakan saat terjadi perang suatu saat nanti. Namun karena kesalahan atau kelalaian, senjata biologi ini menjadi sebuah bumerang untuk negara mereka sendiri dan merugikan negara lain karena terjadinya suatu insiden kebocoran di laboratorium penelitian virus tersebut. 

Contoh lainnya juga yaitu bahwa virus ini memang sengaja diciptakan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mengurangi populasi manusia di bumi yang menurutnya telah mencapai batas dalam kehidupan di bumi ini. Terlepas dari semua spekulasi-spekulasi diatas, hal yang tidak jauh penting adalah bahwa virus ini benar-benar nyata adanya.

Ketika Covid-19 mulai masuk di Indonesia, masyarakat benar-benar merasa ketakutan akan wabah tersebut dan banyak masyarakat setempat berbondong-bondong untuk membeli masker sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19, tersebut. 

Peristiwa berlebihan tersebut hanya berselang beberapa bulan saja sampai suatu saat ketika Covid-19 ini mencapai angka yang tinggi, masyarakat seolah-olah lupa akan adanya wabah Covid-19. Banyak dari mereka yang mengindahkan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, enggan menggunakan masker, jarang mencuci tangan, dan lain sebagainya.

Sejatinya penting untuk terus menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Himbauan-himbauan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara tentunya. Contohnya yaitu kita bisa bersosialisasi di tempat-tempat umum yang dianggap rawan penyebaran Covid-19. Sosialisasi tersebut bisa secara langsung yaitu dengan membagikan masker, faceshield dan handsenitizer atau dengan cara tidak langsung seperti memasang spanduk atau papan tentang menjaga protokol kesehatan dan juga bisa sosialisasi melalui dunia maya (internet).

Untuk Sosialisasi  tidak harus di tempat yang rawan atau dianggap zona merah penyebaran Covid-19, namun perlu juga bersosialisasi di tempat yang bisa dikatakan zona hijau. Hal ini perlu karena kita tahu Covid-19 sangat rentan dalam penyebarannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun