Mohon tunggu...
DEWI ANUGRAHENIP
DEWI ANUGRAHENIP Mohon Tunggu... Lainnya - Guru BK

do the best for your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Karakter pada Remaja Era Digital

7 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:24 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER PADA REMAJA DI ERA DIGITAL

Dewi Anugraheni Puspitasari

Bimbingan Konseling, Universitas Kristen Satya Wacana

E-mail: pitadewi0906@gmail.com

Masa remaja adalah masa - masa yang sangat menyenangkan bagi seseorang, karena dimasa remaja ini seseorang bebas untuk bebas berkreasi, bebas bergaul dengan siapapun, dan merasakan benih – benih asmara. Masa remaja juga sering disebut masa untuk mencari identitas diri atau jati diri seseorang sehingga pergaulan pun sangat berpengaruh seperti bagaimana seseorang mencari teman bermain, lingkungan bermain, dan juga bagaimana menyikapi hal yang kurang baik. Dalam masa ini remaja sangat sensitif dan bergejolak serta mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya. Remaja perlu ketrampilan hidup dan penyesuaian diri agar dapat memberi keseimbangan dalam perkembangannya guna memiliki karakter yang kuat dan baik (Fatimah Siti, 2021).

Di era globalisasi ini manusia dengan mudahnya menggunakan teknologi yang ada bukan hanya orang dewasa namun juga anak – anak (Ameliola & Nugraha, 2013). Di era digital ini remaja tidak bisa lepas dengan gadget, terutama smartphone, karena dimasa yang sekarang ini semua yang terjadi di dunia dapat kita akses hanya dengan sebuah smartphone kecil, kabar terkini tentang dunia seperti covid-19, hal – hal yang sedang trending, dan apapun yang ingin kita cari tahu dapat kita peroleh informasinya hanya dengan melakukan pencarian di google. Hal ini merupakan hal yang sangat baik mengingat tidak repot seperti zaman dahulu, yang tentunya sangat membawa dampak yang positif dan memudahkan setiap orang. Tetapi disetiap perkembangan teknologi yang sekarang pasti juga terdapat dampak negatifnya terutama bagi para remaja.

Dampak perkembangan teknologi bagi remaja ini dapat sering kita jumpai, dan sangat mudah untuk kita jumpai, karena bukan hanya satu atau dua orang saja melainkan banyak sekali remaja yang terkena dampak kecanduan teknologi, seperti kecanduan game, kecanduan sosial media, mengakses hal – hal yang tidak baik, dan yang lainnya. Kecanduan teknologi yang seperti itu tentu saja merupakan hal yang buruk seperti menjadi malas mengerjakan tugas sekolah, sibuk bermain gadget, sibuk membuat konten –konten yang tidak pantas di sosial media. Akibat penggunaan gadget ini sangat berpengaruh pada karakter anak terutama remaja, apalagi pada saat sekarang anak – anak usia dinipun banyak yang sudah diperbolehkan menggunakan gadget oleh orang tuanya, bahkan orang tuanya sendiri yang memberikannya dan hal yang terjadi orang tua akan merasakan dampak buruknya juga karena anaknya yang sudah kecanduan gadget.

Pentingnya peran orang tua juga sangat berpengaruh pada perkembangan karakter anak. Pendidikan karakter sebagai tujuan dari pendidikan nasional tertuang dalam UU nomor 20 Tahun 2003 pada bab 1 pasal 1 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Dampak buruk dari kecanduan gadget ini juga bukan hal yang sepele, hubungan sosial yang harusnya dapat membentuk karakter anak pun bisa menjadi buruk, karena anak sibuk dengan gadgetnya masing – masing sehingga jarang bersosial dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar.selain itu dampak yang dapat dilihat adalah anak menjadi tempramen, sulit diatur, insecure (kurang percaya diri),tidak peka terhadap lingkungan, sulit fokus, dan masih banyak lagi dampak buruk yang dapat dialami remaja jika sudah kecanduan dengan gadget.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti Fatimah yang berjudul “Peranan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Remaja Generasi 4.0” didapatkan hasil peranan orang tua dalam pembentukan karakter remaja generasi 4.0 di Kelurahan Joho Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo dijabarkan dalam enam peranan yaitu (1) mendidik dengan memberikan contoh perilaku; (2) melakukan pengawasan terhadap smartphone; (3) memberikan hadiah dan hukuman dalam hal menaati peraturan; (4) melakukan budaya dialog antara orang tua dan anak dalam hal keterbukaan masalah; (5) menerapkan pembiasaan yang positif; (6) menerapkan pengalihan ketergantungan smartphone.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa peranan orang tua sangat penting bagi pembentukan dan pendidikan karakter anak, seperti bagaimana cara orang tua mengajarkan kepada anaknya tentang sosial dan juga teknologi dengan baik kepada anak, dan pengawasan yang baik juga dari orang tua agar anak tidak menyalahgunakan teknologi yang seharusnya bisa memberikan banyak manfaat.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun