Mohon tunggu...
Dewi Anggraini 19160054
Dewi Anggraini 19160054 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DENGAN PROSES PENDIDIKAN SERTA PERMASALAHAN ANAK

1 Desember 2020   00:00 Diperbarui: 1 Desember 2020   00:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • TEORI PERKEMBANGAN JOHN PIAGET

Perkembangan adalah tahap dimana semua orang pernah manggalinya, perkembangan juga diartikan sebagai proses dalam kehidupan mansia. Contoh perkemabangan dari manusia dari ia dalam kandungan samapai ia tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa. Dalam perkembangan juga banyak teori-teori dari para ahli yang menjelaskan tentang teori perkembangan, salah satunya adalah Jean Piaget (1986-1980) ia merupakan seorang biologis, filusuf, ilmuwan, dan juga psikolog perkembangan asal Swiss yang terletak dibenua Eropa, tepatnya di Eropa Barat.

Dalam teorinya Jean Piaget menjelaskan tentang beberapa aspek tahapan perkembangan yaitu 1) kematangan perkembangan dalam sususan saraf, 2) pengalaman dalam hubungan timbal balik antara organisme dan dunianya, 3) interaksi sosial dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, 4) kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Contoh pada anak yang baru lahir yang pertama dicari oleh anak yaitu puting susu ibunya, anak kecil menggambarkan gambaranya secara akurat mengenai lingkungan sekitar yang saat itu berpengaruh besar dalam menghadapi mereka untuk kedepannya.

Selain itu Jean Piaget juga memiliki 3 proses yang saling berkaitan

Penyususan (organization)

merupakan suatu yang lebih cenderung dalam menjadikan suatu kategori-kategori, contohnya seperti ikan, dengan kita melakukan pengamatan karakteristik pada suatu individual dari kategori, contoh apa kesamaan dari ikan nila dan ikan arwana. Berdasarkan pada struktur kognitif yang makin lengkap atu komplit maka itu bisa disebut dengan skema. Skema (scheme) merupakan suatu cara yang dapat mengatur informasi mengenai bagaimana anak mampu berfikir dan berperilaku pada situasi tertentu.

Adaptasi

Adalah istilah yang dipakai oleh piaget dalam menggambarkan cara anak dalam mengelola suatu informasi baru kemudian dapat dikaitan dengan apa yang telah mereka ketahui. Adaptasi juga melalui dua proses yaitu : (1) asimilasi yang mana dalam hal ini cara bagimana dapat mengambil suatu informasi baru kemudian mengabungkannya dengan struktur kongnitif yang sudah ada. (2) akomodasi, dalam hal ini proses yang dilakukan adalah penyesuaian satu struktur kognitif agar sesuai dengan informasi yang baru saja didapatkan. Selain itu dalam hal ini antara kedua proses yaitu asimilasi dan akomodasi harus dapat membuat suatu keseimbangan yang stabil dan dapat menentukan peralihan dari asimilasi dan akomodasi. Karena apabila  anak tidak dapat mengatasi pengalaman barunya dalam struktur kognitif yang sudah ada dalam diri mereka, secara tidak langsung akan membuat ketidak nyamanan motivasi, yang juga disebut dengan ketidakseimbangan. Maka dari itu sejak awal harus dapat menyusun mental baru serta pola-pola tingkah laku yang dapat menggabungkan antara pengalaman baru anak dengan mengembalikan keseimbangannya. Asimilasi dan akomodasi dapat menjadikan suatu keseimbangan, dan sepanjang kehidupan dalam melakukan pencarian keseimbangan ini mampu mendorong pertumbuhan kognitif anak.

  • Dikutip dari Buku Experience Human Development (perkembangan manusia), Jean piaget juga menggambarkan bagaimana perkembangan kognitif yang terjadi dalam empat keseluruhan/umum kualitatif tahapan yang berbeda.
  • Sensorimotor (lahir sampai 2 tahun)
  • Bayi secara bertahap mampu mengatur aktivitas dalam hubungannya dengan lingkungan melalui sensoris dan aktivitas motorik. Contoh saat anak baru lahir ia mampu merespon dengan cara menghisap payudara ibunya, dan itu mampu menunjukan aktivitas ilmiah ynag terjadi saat anak baru lahir.
  • Praoprasional (2-7 tahun)
  • Anak mengembangkan sistem representasional dan menggunakan simbol untuk merepresentasikan individu, tempat, dan peristiwa. Bahasa dan permainan imajinatif penting. Merupakan manifestasi dari tahap ini. Berfikir masih belum logis.
  • Concrete operation (7-11 tahun)
  • Anak dapat menyelesaikan permasalahan logis jika mereka berfokus di sini dan sekarang, tetapi belum bisa berfikir abstrak. Contoh saat anak sudah mulai memasuki usia sekolah ia sudah mampu berfikir secara logis saat memiliki masalah dengan tugas sekolah, akan tetapi dalam lingkungan diluar sekolah ia belum tentu memahami situasi dan kondisi dalam lingkungan tersebut.

Formal operations (11 tahun sampai masa dewasa)

Individu dapat berfikir abstrak, menghadapi situasi hipotesis dan berpikir mengenai kemungkinan. Contoh dimana anak mmapu berfikir mana yang baik dan buruk, mulai mencoba hal-hal baru, dan lain-lain.

Pengamatan yang dilakukan oleh jean piaget menghasilkan banyak informaisi mengenai pemikiran anak-anak bukanlah gambaran kecil dari pemikiran orang dewasa. Mengetahui pola pikir anak akan membuat orang terdekat mereka seperti orang tua, guru serta lingkungan mereka tinggal akan memahami dan mendidik mereka. Teori Piaget sudah membuat patokan kasar terhadap perkembangan usia dan tongkatan yang dirancang untuk pendidik membuat kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan. Selain itu Piaget juga fokus dalam logika formal yang mampu membuat perkembangan kognitif tidak dipandang sebagai sesuatu yang awam atau sempit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun