Mohon tunggu...
Dewi Andini Saputri
Dewi Andini Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mengoleksi uang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Tim II KKN Undip Mengedukasi Perlunya Menyisihkan Uang dengan Celengan Target pada Siswa SD

12 Agustus 2022   21:56 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:24 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bojongsari, Kembaran (05/08/2022) - Edukasi menabung sejak dini khususnya anak SD dinilai sebagai hal yang esensial. Pentingnya menghargai uang saku yang didapatkan dari orang tua  merupakan etika dan motivasi menabung. 

Meskipun tidak secara langsung, menabung bermanfaat untuk merealisasikan keinginan di waktu mendatang dan tidak hedonis atau konsumptif. Hal inilah yang memotivasi Dewi Andini Saputri mahasiswi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro untuk mengedukasi tentang menabung sejak dini menggunakan celengan target.

Kegiatan dengan tema "Dorong Hasrat Menabung untuk menjadi Billionaire Kids" diselenggarakan di SD Negeri 1 dan 2 Bojongsari pada 5 Agustus 2022 dan 26 Juli 2022. 

Audience kegiatan ini adalah anak kelas 6 yang merupakan siswa tahun terakhir di SD, dasar dilakukan sosialisasi ini yaitu persiapan kebutuhan masuk SMP yang semakin banyak sehingga anak-anak didorong untuk tidak konsumtif dan memilih untuk menyimpan uangnya di celengan. Apabila sejak dini menghargai uang dan berhasrat nabung, maka hasilnya terbiasa untuk hidup hemat dan menghindari perilaku hedonic.

Hedonic dapat terjadi oleh siapa saja, bahkan anak SD yang berusia dibawah 17 tahun bisa berperilaku konsumtif. Untuk perkenalan tema menabung di setiap SD, kegiatan diawali perhitungan uang saku yang diberikan kemudian diuangkapkan pengeluaran. 

Secara umum, siswa SD Negeri 2 Bojongsari diberi uang saku Rp5.000 hingga Rp10.000, pengeluaran nominal ini dirinci Rp1.000 untuk amal, Rp4.000 untuk jajan di sekolah, dan sisanya untuk membeli jajan di lingkungan rumah dan menabung. Meskipun uang sisa dengan nominal kecil, tetapi hasrat untuk menabung tetap ada. 

Berbeda dengan siswa SD Negeri 1 Bojongsari, meskipun rata-rata diberikan uang saku sama namun rincian pengeluaran sedikit berbeda, hal ini didasarkan pada kebutuhan dan keinginan yang berbeda.

Topic tema kedua yakni mendahulukan kepentingan daripada keinginan semata. Keinginan memang tidak harus direalisasikan pada saat itu juga karena harus mempertimbangkan beberapa hal. Berbeda dengan kebutuhan yang harus dicukupi segera, apabila lalai atau ditunda terlalu lama maka dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.

Keinginan dan kebutuhan siswa SD memang masih menjadi orang tua atau wali yang mengasuh setiap hari, namun tidak ada salahnya apabila sejak SD dapat menghargai nilai uang meskipun dalam kuantitas kecil. Hal tersebut didukung dengan peribahasa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

dok pribadi
dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun