Ketika namamu tak ada dalam doaku...
Ketika itu pula bayangmu sirna dari masa depanku
Nama yang biasa ku sebut, ku perjuangkan dan kuharapkan
Disengajakan untuk dihilangkan, dilupakan dan dimatikan
Ketika namamu tak ada dalam doaku...
Rasa hati ini memang ingin menangis, teriak dan mengecam..
Retak, kecewa,, hacur..
Pahit memang untuk mengenang, rasanya Tuhan masih punya apa yang dinamakan karma
Apalah artinya, jikapun harus diteruskan, antara logika dan perasaan semakin beradu
Dulu,,,
Ketika namamu ada di doaku...
Aku berharap ada secercah asa yang mampu merubah keadaan
Sebilah waktu yang parsial, antara cinta dan tidak..
Mencoba menjelaskan dan menegaskan bahwa ini adalah benar
Dulu,,,
Ketika namamu ada di doaku...
Tawa, canda, harapan yang dilukiskan indah dan seakan semua akan jadi milikku, ku aminkan,
Tanpa syarat...
Ah,, air mata ini lagi menetes,,, di sepertiga malamdi bulan Juni.
Kini..
Ketika namamu tak ada dalam doaku...
Aku belajar, bahwa jadi dewasa itu tak mudah
Aku belajar, kesendirian itu lebih ampuh untuk membunuh dibandingkan dengan lara
Aku belajar, harapan dan buaian takkan jadi nyata sebelum ada 'amin'
Dan..
Ketika namamu tak ada dalam doaku...
Sejak itulah kau bias dari mataku, menjadi fana..
Tak termiliki dan kau lebih memilih untuk itu
-ww-