Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berbagi Berkah Ramadan, Ikut Event Donasi, Patungan THR, Atau Berbagi Takjil

17 Maret 2025   23:50 Diperbarui: 17 Maret 2025   23:50 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu KOMiK melakukan donasi buku ke sebuah taman bacaan, rupanya taman baca tersebut juga menjadi penampungan kucing terlantar (dokpri) 

Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini umat Islam disarankan untuk perbanyak beribadah dan berbuat kebaikan baik kepada sesama manusia maupun ke para makhluk Tuhan lainnya, seperti kucing terlantar. Berbagi berkah pun tak harus dalam bentuk mewah atau uang dengan nominal besar, melainkan bisa berupa makanan, snack, atau buku bekas, pakaian, dan alas kaki layak pakai. 

Memberikan Pakaian Layak Pakai Masih Relevan
Dulu ada kebiasaan di kalangan warga untuk mengumpulkan pakaian layak pakai untuk diberikan ke tempat yang memerlukan. Pakaian tersebut disortir, sehingga hanya yang masih layak diberikan. Kemudian pakaian tersebut dicuci dan diberi pewangi pakaian, serta diseterika rapi, sehingga nampak bersih rapi. 

Kegiatan ini masih bisa dilakukan karena memang tak sedikit yang memerlukan pakaian untuk kegiatan sehari-hari. Akan tetapi sebaiknya ditawarkan ke orang-orang di sekeliling dulu. 

Saya ingat waktu itu kami sedang melakukan sortir pakaian bekas layak pakai. Kemudian ada pedagang ikan dan penjual tahu langganan yang melihat kegiatan kami tersebut. Mereka bertanya dengan sopan apakah boleh jika kiranya beberapa pakaian tersebut untuk mereka. Kami kemudian meminta mereka memilih lebih dahulu. 

Pakaian ganti bagi orang dewasa bukan sesuatu yang sifatnya primer. Tak sedikit yang menahan keinginan membeli baju demi mencukupi kebutuhan pangan dirinya dan keluarganya. Demikian juga halnya dengan alas kaki. Seringkali pedagang keliling menggunakan alas kaki hingga butut. Ketika benar-benar sudah rusak, baru mereka menggantikannya. 

Kalian bisa menawarkan dengan sopan apakah mereka berkenan memilih pakaian dan alas kaki sebelum diberikan ke lainnya. Jangan lupa untuk mencuci dan menyetrikanya terlebih dahulu. 

Menyumbang Buku Bekas ke Taman Bacaan
Masih banyak kalangan yang menganggap harga buku saat ini mahal. Termasuk aku. Oleh karenanya banyak tua muda yang membaca buku di taman baca dan perpustakaan daerah. 

Buku bacaan bekas bisa membantu mereka untuk memenuhi keinginan mereka membaca baik untuk hiburan maupun untuk menambah pengetahuan. Sebelum menyalurkan buku bekas, pastikan buku bersih dan rapi, syukur-syukur disampul terlebih dahulu. 

Buku dilap bersih, syukur-syukur disampuli dulu sebelum disumbangkan (dokpri) 
Buku dilap bersih, syukur-syukur disampuli dulu sebelum disumbangkan (dokpri) 

Setelah itu periksa target taman bacaan, apakah untuk anak-anak atau segala usia. Buat semacam katalog buku, seperti judul buku, genre, dan apakah buku ini ditargetkan untuk dewasa atau segala usia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun