"Istana Cipanas terkenal dengan sumber air panas alaminya", terang Pak Heru, yang bertugas menjadi pemandu rombongan kami. Sumber air panas itu dari sumur yang terus mengalir hingga kini. Dipercaya air panas tersebut baik untuk pengobatan dan kesehatan. Wah mendengar penjelasan tersebut, saya jadi makin penasaran ingin melihat dan menyentuh air panas itu secara langsung.
Dulu kolam air panas itu dibiarkan terbuka (outdoor). Pengunjung bisa menikmati air panas dengan dikelilingi pepohonan yang rindang dan asri. Namun, kini kolam air panas tersebut telah menjadi bangunan tertutup. Ada dua bangunan. Bangunan pertama digunakan hanya untuk VVIP yaitu Presiden dan Wakil Presiden. Sedangkan bangunan pemandian kedua, VIP, yang ada di sisi kanan dari depan bisa digunakan oleh rombongan Presiden dan juga para tamu istana.
Kami diperbolehkan untuk melihat kolam pemandian air panas VIP yang dikhususkan untuk rombongan Presiden dan tamu istana. Dalam bangunan cukup luas. Ada kamar-kamar berisi bak pemandian, kamar mandi untuk membilas badan dan berganti pakaian, juga kolam cantik berbentuk bundar. Saya mencoba menyentuh air dalam kolam. Airnya hangat, suam-suam kuku.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Masih ada banyak hal yang bisa dilihat di kompleks Istana Cipanas seluas 26 hektar ini.
Istana Cipanas adalah satu di antara tujuh istana kepresidenan. Ketujuh istana tersebut yaitu Istana Merdeka, Istana Negara, Istana Bogor, Istana Cipanas, Istana Tampaksiring, Istana Yogyakarta, dan Istana Garuda IKN.
Cuaca pada hari Rabu, 26 Februari cukup cerah. Kami bersebelas dari ClicKompasiana dan Kreatoria sudah tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 07.30 WIB. Pada pukul 08.00 kami berangkat dengan dua mobil menuju Cipanas dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 100 menit.
Jalanan dari Puncak menuju Gunung Mas hingga Cipanas cukup lancar. Oleh karena saya sudah lama tidak main ke Puncak sejak pandemi, saya agak pangling dengan kawasan Gunung Mas ke atas yang relatif telah bersih dari bangunan liar. Puncak jadi terlihat cantik dan asri. Keindahannya jadi kembali terpancar.
Seperti kunjungan ke istana negara pada umumnya, ada sejumlah aturan protokoler yang harus dipatuhi oleh pengunjung Istana Cipanas. Tidak seperti Istana Bogor, tidak ada open house pada saat ulang tahun kota. Sebagai gantinya, Istana Cipanas boleh dikunjungi masyarakat umum pada hari Selasa hingga Kamis dengan mendaftar dan mengajukan surat permohonan izin kunjungan terlebih dahulu
Aturan lainnya yang wajib dipatuhi pengunjung di antaranya mengenakan pakaian rapi berkemeja atau berbatik, mengenakan sepatu, menitipkan barang bawaan, termasuk ponsel. Satu dari rombongan kami diperkenankan membawa kamera. Tujuan dari penerapan aturan ini demi keamanan di lingkungan Istana Cipanas.