Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bakso Malang versus Bakso Wonogiri

24 April 2023   19:58 Diperbarui: 24 April 2023   20:00 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayo tebak ini bakso mana? (Dokpri) 


Berkumpul bareng keluarga besar di Malang adalah waktu yang ditunggu-tunggu saat hari lebaran. Setelah siangnya bersantap rawon, daging bumbu bali, atau rujak petis, maka sorenya ada menu lainnya yang tak kalah istimewa. Menu tersebut adalah bakso gerobak keliling yang bernama Bakso Argon. 

Meski hanya 'kelas' bakso keliling, Bakso Argon ini sungguh sedap. Kuahnya menggunakan kaldu daging yang disaring kemudian dicampur aneka bumbu. Beberapa potongan lemak dan tulang dibiarkan di dalam kuah untuk menambah rasa gurih. 

Properti baksonya sebenarnya tak macam-macam, ada bakso polos dan bakso kasar. Kemudian ada siomay basah dan siomay goreng, tahu bakso, mie kuning, dan taburan bawang merah dan daun bawang. Semuanya dibuat sendiri oleh si penjualnya. Ia kemudian berinovasi dengan membuat bakso urat dan bakso isi telur puyuh. 

Sejak kecil hingga aku duduk di bangku SMA, Bakso Argon ini menjadi bakso favorit. Biasanya ia datang di gang rumah sekitar pukul 15.00-15.30. Kami jika berniat membelinya sudah siap sejak pukul 14.30 dengan mangkok dan wadah khusus sambal dan saus di teras. Jangan sampai kami ketinggalan. 

Bakso Argon menurutku yang terbaik hingga saat ini. Baksonya gurih dan sedap. Bahan-bahannya terasa segar. Bakso uratnya kenyalnya pas dengan gurat-gurat yang manis. Sungguh sedap. Kepada pelanggan, ia suka menambahkan potongan-potongan lemak sehingga lebih gurih dan sedap. 

Bakso dari pedagang keliling saja sudah enak di Malang (dokpri) 
Bakso dari pedagang keliling saja sudah enak di Malang (dokpri) 

Dibanding penjual bakso keliling lainnya, harga Bakso Argon memang agak di atas rata-rata. Alhasil ia kemudian memiliki pesaing. 

Pesaing tersebut aku lupa namanya. Jika Bakso Argon mengandalkan kualitas bahan-bahan, maka si pesaing mengandalkan kelengkapan teman si bakso berupa aneka jerohan. Selain bakso dan teman-temannya yang jamak dijumpai, ia tambahkan jerohan sapi seperti babat, kikil, dan paru. Babat, kikil, dan paru dipotong-potong lalu disantap dengan kuah bakso ternyata sungguh sedap. 

Persaingan ini sempat berlangsung agak lama, tapi kemudian dimenangkan Bakso Argon. Hanya ketika aku mulai kuliah, Bakso Argon ini kemudian menghilang. Pelanggannya mulai menyusut dengan semakin banyaknya waralaba bakso di kota Malang dengan harga yang lebih terjangkau. 

Jika dibilang bakso di kota Malang yang selalu kukenang, aku akan menyebut Bakso Argon. Namun selain bakso tersebut, masih ada bakso lainnya yang tak kalah nikmat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun