Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Seperti Apa Kinerja Film Horor Indonesia 2022?

27 Desember 2022   08:47 Diperbarui: 27 Desember 2022   21:35 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah kiranya KKN di Desa Penari versi extended juga sukses menarik penonton? Foto: Kompas.com/Vincentius Mario

Apabila Jepang terkenal dengan film animasinya dan Hollywood dengan kecanggihan film ber-CGI, bagaimana jika Indonesia menjadikan film horor menjadi salah satu identitas perfilmannya? 

Toh sama seperti negara tetangganya, Thailand, Indonesia kaya nuansa mistis dan kultur budaya, serta elemen-elemen horor lainnya. Apalagi jika melihat kinerja film horor tahun ini yang epik, lebih dari 50 persen jumlah penonton film Indonesia disumbang oleh genre satu ini.

Sebelum membahas lebih detail tentang kinerja film Indonesia 2022, saya akan bahas tentang kinerja film horor mulai tahun 2017 hingga sekarang. Mengapa tahun 2017? 

Saya memilih awalan tahun 2017 karena pada tahun inilah terjadi fenomena menarik di film Indonesia. Film horor pada tahun ini berhasil menapaki posisi teratas 15 film terlaris 2017 dengan perolehan angka yang gemilang, yakni 4.206.103 penonton.

Ya, film Pengabdi Setan (2017) dianggap menjadi salah satu titik balik film horor nasional. Film horor ini tidak hanya menawarkan sesuatu yang menyeramkan, namun juga memiliki kualitas dari sisi seni. 

Unsur film, seperti alur cerita, visual, skoring, tembang tema, makeup, dan sisi art production, semuanya tersaji dengan baik.

Film Pengabdi Setan memiliki kualitas seni sehingga standar kualitas horor pun naik (sumber gambar: CNN Indonesia) 
Film Pengabdi Setan memiliki kualitas seni sehingga standar kualitas horor pun naik (sumber gambar: CNN Indonesia) 

Setelah film besutan Joko Anwar dirilis maka seperti ada standar baru film horor. Standar untuk film horor yang bisa dianggap bagus pun menjadi naik. Sejak itu jumlah penayangan film horor di bioskop juga meningkat dari tahun ke tahun.  Bahkan hampir setiap minggu ada saja film horor yang tayang di bioskop.

Pada tahun 2017, jumlah penayangan film horor mencapai 25 buah, lalu melesat menjadi 40 film horor pada tahun 2018 dan 2019. Selanjutnya karena pandemi, maka bioskop pun tutup. Ada yang kemudian memilih untuk tayang di platform streaming seperti Disney Plus. Jumlah film horor yang tayang pun menurun drastis. Tinggal 13 film yang tayang baik di bioskop maupun platform streaming. 

Pada 2021, ada kenaikan sedikit menjadi 21 film horor. Nah, setelah jumlah kasus Covid-19 menurun dan kapasitas kursi di bioskop mulai normal, maka jumlah horor yang tayang pun melesat menjadi 31 film, dengan KKN di Desa Penari merilis versi extended-nya pada akhir tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun