Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"24-7", Film tentang Perjuangan Suami Mengembalikan Ingatan Istri

19 Maret 2022   22:16 Diperbarui: 19 Maret 2022   22:20 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rio Dewanto dan Enzy Storia berperan sebagai suami istri di "7-24" (Sumber gambar KlikFilm dalam IDN Times)

Premis cerita tentang pasangan yang mengalami amnesia bukanlah sesuatu yang anyar. Ada begitu banyak film yang memiliki tema seperti ini, misalnya "50 First Dates" dan "The Vow". Lantas apa yang membuat film Indonesia berjudul "24-7" yang tayang di KlikFilm ini menarik untuk disimak?

Film ini berkisah tentang pasangan suami istri, Anggara (Rio Dewanto) dan Aini (Enzy Storia). Ketika merayakan ulang tahun pernikahan kedua, Aini merasa pusing dan berakhir pingsan. Rupanya ia mengidap kanker otak.

Oleh karena penyakitnya, ia kemudian mengalami gangguan ingatan parsial. Ia tak ingat sama sekali Anggara sebagai suaminya. Alhasil, Anggara berjuang keras mengembalikan ingatan istrinya.

Sebuah Akting Memikat dari Rio Dewanto
Tone film ini dinamis. Di awal cerita, penonton disuguhi pertemuan dan gaya pedekate Anggara ke Aini yang menggemaskan. Anggara rela berbuat konyol demi berkenalan dan dekat dengan Aini. Sedangkan Aini nampak judes menanggapinya. Hingga kemudian ada sesuatu yang meluluhkan hatinya.

Cerita menjadi sedih dan muram ketika Aini didiagnosa memiliki kanker otak. Ia kembali menjadi Aini yang judes dan kasar, karena merasa tak mengenal Anggara.

Perubahan tone cerita ini sebenarnya wajar karena ceritanya Aini kehilangan ingatan tentang sosok suaminya. Namun entah kenapa, pada bagian ini ceritanya menjadi lambat dan terkesan terseret-seret hingga cerita berakhir.

Bagian ketika keduanya pedekate itu menarik disimak (sumber gambar IG Falcon Pictures) 
Bagian ketika keduanya pedekate itu menarik disimak (sumber gambar IG Falcon Pictures) 


Adanya kejutan di bagian akhir juga tak terasa menyejukkan. Mungkin hanya agar terlihat berbeda, dengan cerita-cerita film lainnya yang memiliki premis yang mirip.

Namun film ini tidaklah buruk. Aku mengapresiasi performa Rio Dewanto di sini. Di sini ialah bintangnya. Wajar sih karena ia sepertinya paling senior di antara pemeran lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun