Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Senangnya Mark Hoppus Pulih dan 10 Tembang Blink-182 Favorit

16 November 2021   22:44 Diperbarui: 17 November 2021   17:50 3186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blink-182| Sumber: Dokumentasi Blink-182 via hai.grid.id

Because I fell in love with the girl at the rock show
She said what? and I told her that I didn't know
She's so cool, gonna sneak in through her window
Everything's better when she's around

2. Violence

Lagu ini memiliki bagian ketika Tom dan Mark bernyanyi seperti sedang berkeluh kesah kepada diri sendiri dengan iringan minimalis. Musiknya kemudian berubah menjadi terasa agresif. Vokal Tom dengan latar vokal Mark yang seperti bergumam, menjadikan musik ini terasa unik.

Lagu ini eksploratif dan menarik dengan komposisi musik yang dinamis dan tak terduga. Tak membosankan meski didengar berulang kali. Gebukan drum Travis patut diapresiasi, ia seperti bebas mengekspresikan kemampuannya.

"Violence" menurutku bercerita tentang seseorang yang terobsesi dengan seseorang, meski ia tahu seseorang itu tak baik untuknya dan tak meliriknya. Ia sulit untuk melepaskan diri dari obsesinya. Tembang "Violence" ada dalam album "Blink-182".

Like violence you have me, forever, and after
Like violence you kill me, forever, and after


1. Stocholm Syndrome

Lagu berjudul "Stocholm Syndrome" kumasukkan sebagai di urutan teratas, alias lagu terbaik Blink-182 versiku. Sejak mendengar lagu ini aku langsung menyukainya dan sampai sekarang masih rajin kudengar. Lagu ini juga masuk dalam album self-titled.

Aransemen lagu ini epik, apalagi jika kalian juga mendengarkan bagian prolog lagu ini, seorang ibu yang membacakan surat cinta dari suaminya pada masa perang dunia kedua dengan iringan musik minimalis.

Setelah prolog yang sendu, intro lagu ini langsung menggebrak, memberikan kejutan. Intro lagunya memiliki ciri khas, dengan rif gitar dan gebukan drum yang serasi. Terkesan eksperimental dan berhasil. Lalu vokal Tom bersahut-sahutan dengan Mark, seperti tanya jawab. Nada Tom terasa emosional sedangkan Mark nampak menenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun