Jika melihat gerak-gerik dan nada tekanan berbicara si ibu, juga repotnya Tri membantu saudara-saudaranya untuk memindahkan lemari, sebenarnya ada pesan khusus yang bernas dan bergizi dalam film ini. Demikian juga ketika kita menyaksikan film ini hingga akhir. Wregas jeli dan cerdik memberikan detail lewat hal-hal tersebut. Film ini sendiri terinspirasi kisah nyata si sutradara di Yogyakarta.
Film pendek ini juga dialog dan akting pemainnya terasa natural. Seperti pertemuan keluarga pada umumnya. Hanya sayangnya tak ada yang membawa anak dan pasangannya. Para pemeran dalam film ini di antaranya Freddy Rotterdam, Tatik Wardiono, Den Baguse Ngarsa, Agoes Kencrot, Triyanto Hapsoro, dan Titik Renggani.
Oh iya film yang merupakan karya tugas akhir Wregas di IKJ Â ini berhasil raih piala Maya untuk kategori film pendek terpilih pada 2015. Ia juga mendapatkan penghargaan di Apresiasi Film Indonesia 2015 dan XXI Short Film Festival.