Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masa-masa Film Indonesia Angkat Tema yang "Berani"

16 Oktober 2021   23:58 Diperbarui: 17 Oktober 2021   00:09 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Arisan!"menjadi tonggak film yang kontroversial (sumber gambar: IMDb)

Sementara "Quickie Express" yang dibintangi Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming cukup mengejutkan karena menampilkan kelompok penjual jasa pria ke perempuan paruh baya dengan kedok pengantar pizza. Dialog-dialognya di sini yang vulgar, namun selebihnya wajar.

Film "Quickie Express" sama halnya dengan "Arisan!", sama-sama merupakan drama satir. Hanya "Quickie Express" lebih kental dengan unsur komedinya. Kedua film ini rupanya juga sama-sama ada keterlibatan Nia Dinata dan Joko Anwar.

Namun untuk ketiga, film ini sudah negatif sejak dari judulnya. Isinya malah lebih buruk. Nah film ketiga yang dibintangi Mulan Jameela dan Agus Ringgo inilah yang kemudian seperti menjadi pemicu film-film serupa, menonjolkan sesuatu yang seronok dan vulgar, baik dari judul maupun isinya.

Sejak tahun 2008 film Indonesia mulai memasuki kembali era kelam dengan komedi dan horor yang banyak menampilkan sesuatu yang vulgar. Untungnya pada tahun-tahun tersebut, juga masih banyak film Indonesia yang bagus dan idealis.

Untungnya masa-masa gelap film Indonesia cepat berakhir. Sineas Indonesia mulai kembali sadar bahwa film-film vulgar yang tak ada isinya itu hanyalah mesin penarik uang yang malah memberikan kemudaratan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun