Ada kalangan yang percaya bahwa melakukan ritual sesat bisa mendatangkan kebaikan bagi dirinya. Meski pelakunya tahu bahwa ritual yang dilakukannya bukanlah berdasar tradisi yang baik, ia tetap melakukannya.Â
Lantas bagaimana jika ia dipertemukan dengan teror gaib yang membuatnya ketakutan. Kisah-kisah horor berdurasi singkat disajikan dalam serial berjudul "Ritual".
Ada delapan episode dalam musim pertama serial original hasil kerja sama TrueID dan MVP Entertainment. Kedelapan episode tersebut adalah "Makan Malam", "Buku yang Menjadi Abu", "Satu Atap", "Permisi", "Pelet", "Dering", "Usik", dan "Calon Mantu". Setiap episode durasinya berkisar 14-16 menitan.
Melihat nama sutradaranya adalah Azhar Kinoi Lubis yang pernah menyutradarai "Kafir: Bersekutu dengan Setan", "Mangkujiwo", dan "Ikut Aku ke Neraka", aku tertarik.Â
Aku suka film "Kafir 2" yang dibesutnya. Selain itu melihat jajaran pemainnya yang cukup bagus, ada Putri Ayudya, Imelda Therin, dan Shareefa Daanish  aku jadi penasaran makin penasaran menyimaknya.
Hari ini, 9 September 2021 pukul 19.00 serial ini baru diluncurkan. Hari ini ada tiga episode sekaligus yang bisa dinikmati. Yakni "Makan Malam", "Buku yang Menjadi Abu", dan "Satu Atap". Nantinya setiap Kamis akan ada episode baru yang bisa dinikmati. Oh iya serial ini bisa ditonton gratis di TrueID lewat browser atau dengan aplikasi.
Aku baru kali pertama menonton streaming dengan TrueID. Streaming-nya lancar dan gambarnya cukup oke meski kunikmati di hape.
Episode pertama, "Makan Malam" bercerita tentang ritual sesajen di pohon yang dikeramatkan untuk meminta sesuatu. Seorang pemulung, Amineh (Putri Ayudya) suka mengintip isi sesajen. Ia suka membawa pulang isi sesajen yang berisi makanan enak untuk disantap bersama anaknya, Juki.
Ia pernah ditampakkan sosok seram di pohon tersebut. Namun, ia tak kapok. Hingga suatu ketika Amineh dibuntuti oleh sosok seram tersebut karena ia lagi-lagi membawa makanan sesajen. Apa yang akan dilakukan Amineh?
Cerita kedua berjudul "Buku yang Menjadi Abu". Ini ceritanya aneh menurutku. Tentang seorang anak yang ingin sukses ujian dengan melakukan ritual membakar buku menjadi abu lalu mencampurya dengan air dan meminumnya.
Aku tak tahu ada ritual aneh seperti itu. Tapi bagian ini aku tak suka. Malah membuat mual ketika menontonnya. Entahlah ceritanya dan ritualnya menurutku aneh dan dipaksakan.
Nah episode ketiga, "Satu Atap", ceritanya juga agak kurang. Sudah bisa ditebak dari awal. Namun tertolong oleh performa Sharefaa si ratu horor. Lagu yang ditampilkan oleh Sharefaa dalam film ini juga enak didengar.
Secara keseluruhan dari tiga episode anyar ini "Satu Atap" yang paling bagus, dari suasana, akting  dan juga setting rumahnya. Meski sebenarnya dari segi premis  cerita dalam episode pertama lebih potensial. Untuk episode kedua cerita dan filmnya secara keseluruhan malah amburadul dan bikin mual.
Meski agak kurang puas dengan ketiga episode awal "Ritual", aku masih penasaran dengan episode berikutnya. Pemerannya juga bagus-bagus, ada Aghniny Haque dan Dea Panendra.
