Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Pesan dan Semangat Keberagaman dalam "Notebook"

31 Agustus 2021   22:35 Diperbarui: 1 September 2021   02:04 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film ini bercerita tentang guru muslimah bernama Rintik yang mengajar di lingkungan Nasrani (sumber gambar: mediajabodetabek.pikiran-rakyat.com)

Film berjudul "Notebook" yang tayang di Disney+ Hotstar memiliki cerita tentang seorang guru muslim yang mengajar di lingkungan Nasrani.

Premis ini langsung membuatku teringat akan film serupa yang tayang tahun 2016, "Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara". Kedua film ini sama-sama memiliki pesan yang bernas, tentang keberagaman.

Film "Notebook" memiliki karakter utama yang berprofesi sebagai pengajar. Guru bernama Rintik (Amanda Rawles) itu seorang muslimah. Ia menggantikan Suster Theresa untuk mengajar di sekolah dasar di sebuah desa di Sumba.

Kehadirannya membuat heboh banyak pihak di desa tersebut, karena tak ada yang menduga penggantinya adalah seorang guru muslim.

Para siswa cepat beradaptasi dengan guru barunya, meski mereka sempat penasaran. Kepala sekolah, Joseph (Kiki Narendra) juga tak masalah dengan kehadiran Rintik karena sekolahnya sangat memerlukan tambahan guru.

Namun beberapa guru di sekolah tersebut merasa kehadiran Rintik tidaklah tepat di sekolah tersebut. Alasannya murid-murid di sana beragama Nasrani. Mereka was-was orang tua murid akan protes melihat gurunya bukan menganut agama yang sama.

Rintik sendiri adalah gadis yang cantik dan mudah beradaptasi. Sosok Rintik langsung menarik perhatian para pemuda desa tersebut. Terutama Arsa (Dimas Anggara), si pemilik bengkel yang juga keponakan kepala sekolah.

Rintik kerap menulis harapan dan kegelisahannya di buku catatannya. Rupanya ada sesuatu yang disembunyikan Rintik tentang kehidupannya di Jakarta.

Apakah Rintik bakal bertahan mengajar di desa tersebut? Dan apakah warga sekitar menerima Rintik.

Rintik nampak mudah akrab dengan pria meski ia diceritakan sudah punya calon suami (sumber gambar: AntaraNews)
Rintik nampak mudah akrab dengan pria meski ia diceritakan sudah punya calon suami (sumber gambar: AntaraNews)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun