Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tips Olah Raga dan Menurunkan Berat Badan Lewat Serial Anime "How Many Kilograms of Dumbbell Can You Lift?"

15 Juni 2021   16:46 Diperbarui: 15 Juni 2021   16:54 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anime komedi tentang olah raga (sumber: myanimelist.net)

Tak sedikit serial anime yang selain menghibur, juga memberikan pengetahuan. Bagi yang ingin mendapatkan tips seputar gym dan menurunkan berat badan bisa cek serial anime "How Many Kilograms of Dumbbell Can You Lift?"

Mungkin ada di antara kalian yang lagi bingung, sudah olah raga kok berat badan belum turun ya? Atau juga bertanya-tanya apa sih fungsi latihan plank dan squat? Aku juga seperti itu sih. Demikian juga dengan Hibiki Sakura, tokoh utama dalam serial anime ini.

Hibiki Sakura seorang gadis SMA yang aktif dan ceria. Ia doyan sekali jajan. Dalam sehari ia bisa jajan tiga kali di luar tiga kali waktu makan. Jajannya juga yang berkalori berat seperti makanan fast food dan es krim.

Ia baru memikirkan berat badannya ketika teman karibnya, Ayaka Uehara, memberitahunya bajunya mulai nampak sesak. Ketika Hibiki menimbang badan, ia sangat terkejut dengan bobot tubuhnya.

Hibiki heran Akemi masih begitu rajin berolah raga meski sudah langsing (sumber: Netflix)
Hibiki heran Akemi masih begitu rajin berolah raga meski sudah langsing (sumber: Netflix)
Mau tak mau ia memutuskan untuk berolah raga. Karena malas berolah raga sendirian, ia mencoba-coba lihat pusat kebugaran yang baru buka. Silverman Gym. Di sana ia berjumpa teman sekolahnya yang cantik dan bertubuh ideal. Ia heran mengapa Akemi Soryuin masih berolah raga juga, meski badannya sudah langsing.

Hibiki langsung mengiyakan menjadi anggota ketika melihat pelatihnya pria yang muda dan tampan, Naruzo Machio. Namun melatih otot dan menurunkan berat badan itu rupanya tak mudah. Untuk latihan barbel dan skuat saja, gerakannya harus benar agar manfaatnya jelas. Latihan lainnya dengan alat juga harus tepat dan benar agar juga tidak cidera.

Setelah berolah raga beberapa hari, Hibiki terkejut karena berat badannya malah naik. Wah apa yang salah nih? Oh iya kenapa Akemi melarang Hibiki melakukan pemanasan statis ya sebelum berolah raga, dibilangnya malah berbahaya.

Bagi yang sedang berjuang menurunkan berat badan atau sedang senang-senangnya berolah raga maka bisa nonton serial anime ini nih. Selain ceritanya menarik, karakter-karakternya juga mewakili. Ada Hibiki yang malas-malasan berolah raga dan suka makan enak, ada Akemi yang sudah cantik dan penampilannya ideal tapi tetap suka berolah raga, juga ada pelatih Machio yang terobsesi membentuk otot.

Melihat pelatihnya ganteng, Hibiki jadi bersemangat berolah raga (sumber: tv-date.com)
Melihat pelatihnya ganteng, Hibiki jadi bersemangat berolah raga (sumber: tv-date.com)
Aku suka dengan karakter Hibiki. Ia gadis remaja yang tak sempurna seperti umumnya gadis remaja kebanyakan. Ia seperti diriku yang suka makan dan perlu terus disemangati untuk rajin berolah raga.

Yang kusukai di sini setiap gerakan latihan dijelaskan dengan gamblang tentang gerakannya yang tepat, jumlah frekuensinya untuk pemula, dan otot-otot mana saja yang terpengaruh oleh gerakan tersebut. Squat, misalnya. Ia akan membantu melatih otot-otot bagian bawah tubuh agar kuat dan mampu menopang tubuh dengan baik.

Karena tokoh utamanya gemar makan maka di setiap makanan yang disantap oleh Hibiki muncul perkiraan jumlah kalorinya. Makanan seperti cake dan es krim punya kalori yang tinggi. Meski berbahan sama, misalnya udang, makanan yang digoreng punya kalori lebih tinggi daripada yang dikukus meski nutrisinya sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun