Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tentang Sekte Sesat 'Disciples of The Ram' dalam "Conjuring 3"

7 Juni 2021   13:39 Diperbarui: 7 Juni 2021   14:15 3654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Totem untuk melakukan kutukan (sumber: screenrant.com)

"Conjuring 3" memang relatif kurang seram apabila dibandingkan kedua film pendahulunya. Namun, ada bagian yang menarik dalam film ini yang memberikan benang merah dengan cerita di "Annabelle", yaitu penemuan totem berbentuk seperti kepala domba jantan. Lorraine Warren menyebutnya sebagai medium untuk melakukan kutukan kepada target.

Oh iya bagian ini bakal mengandung spoiler. Sehingga abaikan saja artikel ini jika belum menonton film "Conjuring: The Devil Made Me Do It".

Seperti diketahui film "Annabelle" memiliki kaitan dengan "Conjuring". Keduanya merupakan bagian dari semesta "Conjuring", bersama dengan "The Nun" dan "The Curse of La Llorona". Keterkaitan "Annabelle" dan "Conjuring" bukan hanya tentang boneka menyeramkan tersebut, namun juga keberadaan sekte yang menyembah iblis.

Lorraine menemukannya di bawah rumah David (sumber: CNNIndonesia)
Lorraine menemukannya di bawah rumah David (sumber: CNNIndonesia)
Ketika Lorraine dan Ed mencoba mencari tahu makna dari totem tersebut, ia disarankan menemui seorang mantan pendeta yang tahu banyak tentang benda-benda kutukan yang digunakan oleh sekte-sekte sesat. Mantan pendeta itu adalah Kastner.

Ketika melihat benda tersebut, ia bercerita pernah melihat sesuatu yang mirip. Benda  dengan simbol seperti kepala domba jantan (mirip dengan kepala kambing juga menurutku) tersebut biasa digunakan oleh anggota sekte sesat untuk mendapatkan ruh sasaran, sesuai perjanjian dengan iblis. Ia menyebutnya sekte The Disciples of the Ram atau murid-murid dari domba.

David dan lain-lain adalah korban dari pelaku yang merupakan anggota dari sekte tersebut. Ia hendak mengambil nyawa korban tersebut untuk diserahkan ke iblis.

Kekasih Annabelle ditembak dan ia mengenakan simbol yang serupa (sumber: villain.fandom.com)
Kekasih Annabelle ditembak dan ia mengenakan simbol yang serupa (sumber: villain.fandom.com)

Nah omong-omong tentang sekte The Disciples of The Ram ini, 14 tahun sebelumnya, atau sekitar tahun 1967 juga pernah terjadi kasus yang melibatkan dua anggota sekte tersebut. Ia adalah Annabelle Higgins dan pacarnya.

Annabelle Higgins dalam film pertama Annabelle, "Annabelle Creation" dikisahkan menjadi seorang anak angkat setelah kabur 12 tahun silam dari sebuah panti asuhan. Ia yang masih disusupi ruh jahat kemudian bergabung dengan sekte sesat yang menyembah iblis, "The Disciple of The Ram".

Tujuan dari sekte tersebut adalah menyebabkan kekacauan. Membawa iblis ke dunia manusia dan memberikan kekuatan kepada iblis, umumnya dengan memberikan tumbal manusia.

Dalam film "Annabelle", dikisahkan Mia mendapati tetangganya dibunuh. Mereka adalah orang tua angkat Annabelle Higgins. Pembunuhnya anak angkatnya sendiri dan kekasihnya. Keduanya kabur. Yang satu adalah kekasih Annabelle ditembak mati polisi. Sedangkan Annabelle melakukan ritual dengan boneka milik Mia. Ia bunuh diri dan mengikat ruh jahatnya ke dalam tubuh boneka tersebut.

Karena terus-menerus diganggu, Mia membaca buku tentang sekte tersebut (sumber: villain.fandom.com)
Karena terus-menerus diganggu, Mia membaca buku tentang sekte tersebut (sumber: villain.fandom.com)

Dalam film "Annabelle" juga ada salah satu nomor skoring berjudul "Disciples of The Ram" yang digubah Joseph Bishara.

Ke depan akan menarik bila sekte sesat ini lebih banyak diungkap. Tapi apakah cerita sekte sesat ini nyata? Entahlah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun