Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Seperti Apa Ya Kira-kira Pengaruh Sound of Borobudur bagi Individu, Masyarakat, dan Dunia?

17 Mei 2021   00:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   00:05 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana musik masa lalu coba dihidupkan lewat Sound of Borobudur Orchestra (sumber gambar: wartamagelang.com)


Dunia akan sepi tanpa musik. Dalam setiap aktivitasnya, umumnya manusia tak bisa menghindari dari suara, dari bebunyian natural yang tercipta secara alami, maupun musik yang diciptakan oleh manusia, baik dari senandung vokalisasi maupun instrumen musik.

Alunan musik pada masa dulu menemani ritual demi ritual yang sakral, kemudian berlanjut sebagai sebuah hiburan dan seni pertunjukan. Oleh karenanya musik lekat dengan kehidupan manusia. Ia mampu memengaruhi suasana hati, memercikkan energi, dan juga menciptakan nuansa (ambience).

Benarkah musik bisa memberikan pengaruh? Cobalah dengarkan satu-persatu lagu yang disajikan dalam Sound of Borobudur Orchestra yang dibawakan secara live pada bulan April silam. Dokumentasinya masih tersimpan dan bisa diputar lewat kanal Youtube Sound of Borobudur.


Lagu-lagu dari Sound of Borobudur tersebut apabila diperdengarkan satu-persatu memiliki kesan dan nuansa yang berbeda. "Lan e Tuyang" membuat bibir terulas senyum dan gembira, lewat musiknya yang rancak dan riang.

Mesti tak semuanya paham dengan bahasa Dayak, namun nadanya mengetuk hati. Ritmenya, iramanya membuat tubuh ingin menari. Ya, musik adalah bahasa yang universal. Ia bisa menjembatani masalah perbedaan bahasa.

Nuansa berbeda hadir lewat  lagu "Indonesia Pusaka". Lagu nasional dalam iringan musik etnik ini membuat muncul rasa dan keinginan untuk selalu menjaga kelestarian bumi pertiwi, serta memberikan latar belakang suasana yang khidmat.

"Jataka" dan "Padma Swargantara" terasa syahdu, memberikan spirit, dan juga nuansa yang magis. Pikiran seperti melalang buana, menjelajahi waktu ke beberapa abad silam, ketika Candi Borobudur berdiri anggun dan tegap pada masanya.

Musik itu memang sebuah energi. Ia menyebarkan energi lewat irama yang indah dan pesan dalam liriknya yang bermakna.

Saat ini penelitian tentang pengaruh musik dalam diri sendiri, kehidupan masyarakat dan bernegara makin banyak dilakukan. Musik mampu memberikan perubahan skala kecil ke diri sendiri hingga menciptakan gerakan atau perubahan dalam skala besar.

Musik rupanya berpengaruh dalam meningkatkan kesehatan tubuh seseorang. Oleh karenanya kemudian muncul profesi terapis musik. Jika kita melihat film-film jaman dulu di mana ada anggota sebuah suku yang sakit, dukun alias tabib kemudian memberi obat sambil membacakan mantra-mantra seperti bernyanyi. Pada jaman modern, terapis musik diperlukan untuk membantu pasien yang bermasalah dengan syaraf seperti stroke untuk meningkatkan kualitas kesehatannya.

Musik juga dipercaya bisa membuat seseorang lebih tenang dan nyaman, meningkatkan solidaritas kelompok, memicu perubahan atau membawa pesan untuk sebuah gerakan dan sebagainya. Lagu kebangsaan adalah contoh lagu yang membuat warga negara bersangkutan merasa dekat dan solider.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun